Flores Timur Terkini
Bupati Flores Timur Anton Doni Dihen Bicara Peluang Perampingan Struktur OPD
Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen buka suara soal peluang perampingan struktur OPD.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen buka suara soal peluang perampingan struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) demi bisa menghemat anggaran buntut pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) oleh Pemerintah Pusat.
Anton Doni Dihen bersama Wakil Bupati Flores Timur Ignas Boli Uran masih mempertimbangkan hal tersebut.
Sejauh ini terkumpul dana Rp 37 miliar, diperoleh dari hasil penghematan sejumlah pos anggaran dan Silpa.
Selain mempertimbangkan untuk dikaji lebih jauh, Anton Doni Dihen cenderung berpikir terkait sistim kerja.
Menurutnya, merampingkan OPD tetapi tetap boros anggaran akan sama saja.
"Masih dipertimbangkan, dikaji lebih jauh dengan pak Sekda. Kita memang mau melihat organisasinya, tapi saya kira kemungkinan lebih kepada sistim kerja. Bagi saya, ramping tapi boros dalam belanja juga sama saja," kata Anton Doni Dihen di Rujab Bupati Flores Timur, Senin (3/3/2025).
Baca juga: Anton Doni Dihen dan Ignas Boli Uran Akan Hadirkan Bus Laut, Ambulans Laut dan Fery Barang
Anton Doni Dihen memilih untuk lebih tenang dalam melihat struktur yang ada sebelum mengambil sebuah ketupusan.
Dia juga menekankan soal pentingnya profesionalisme dalam berkerja.
"Lebih tenang dalam melihat sturktur yang ada, dicermati, lalu kita mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan kajian yang ada," katanya.
Sebagai informasi, Lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (LKPK) Flores Timur yang diisi kalangan aktivis ulung berpendapat soal penataan ulang perangkat daerah dengan asas "Hemat Struktur Kaya Fungsi".
Pendapat yang disampaikan melalui postingan akun facebook Tadon Kedang itu sehubungan juga dengan menggabungkan kembali OPD yang sebelumnya dimekarkan.
"Salah satu langkah berani yang perlu dilakukan ADDIBU demi efisiensi anggaran adalah melakukan penataan ulang perangkat daerah dengan berpegang pada asas hemat struktur kaya fungsi. Menggabungkan OPD yang dimekarkan," tulis Tadon Kedang yang juga anggota LKPK, direspons 112 like dan 59 komentar. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.