Manggarai Timur Terkini
Kapolres Manggarai Timur : Belum Ada Laporan Kerusakan Dampak Gempa Bumi di Elar
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 4,9
Penulis: Robert Ropo | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG- Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto mengatakan belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi tektonik 5.2 magnitudo terjadi di wilayah Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Kamis 27 Februari 2025 sekitar pukul 22.53.00 WIB.
"Laporan Bhabinkamtibmas sementara ini tidak ada kerusakan. Tapi masih di cek lagi," ujar Kapolres Suryanto, Jumat (28/2/2025).
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono, S.Si., M.Si dalam siaran pers yang diperoleh POS-KUPANG.COM dari Kepala Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Ruteng Decky Irmawan, Jumat 28 Februari 2025 menerangkan, Kamis 27 Februari 2025 pukul 22.53.00 WIB wilayah Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, diguncang gempa tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 4,9.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,51° LS ; 120,83° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Elar Selatan, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 175 Km.
Daryono juga menerangkan, jenis dan mekanisme gempa bumi.
Baca juga: Manggarai Diguncang Gempa Bumi Tektonik 5,2 Magnitudo, Tidak Berpotensi Tsunami
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya deformasi batuan akibat mekanisme 'slab-pull' pada lempeng Indo-Australia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal).
Daryono menerangkan, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Waingapu dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 23.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),'ujar Daryono.
Daryono juga mengatakan, kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga: Gempa Bumi 5.3 SR Terjadi di Timur Laut Waingapu Sumba Timur, Guncangan Dirasakan Warga Borong
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.