Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Rabu 26 Februari 2025, Kita Warga Kerajaan Surga

Laut menggambarkan seluruh dunia dan ikan menunjuk kepada semua manusia yang hidup di dunia dengan bebas.

Editor: Oby Lewanmeru
TANGKAPAN LAYAR SULUH INJIL
RENUNGAN KRISTEN - Cover Renungan Harian Kristen edisi Februari 2025. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Rabu 26 Februari 2025 dengan judul Kita Warga Kerajaan Surga.

Kerajaan Surga itu juga seumpama jala besar yang ditebarkan di laut, lalu terkumpullah berbagai jenis ikan.

Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab Matius 13:47-52.

Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.

Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).

Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 25 Februari 2025, Allah Mengutus, Pergilah!

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Februari 2025. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

Jika kita dapat bepergian ke luar negeri, negara manakah yang ingin kita datangi? Kita menginginkan negeri seperti “surga” tempat kita dapat menikmati semua yang terbaik.

Sebagai orang Kristen, kita memahami tentang surga berdasarkan pengajaran Yesus tentang Kerajaan
Allah. Mari kita memahaminya melalui perumpamaan ini.

Pertama, Yesus menggambarkan Kerajaan Surga seperti jala besar yang mengumpulkan beragam jenis ikan di laut.

Laut menggambarkan seluruh dunia dan ikan menunjuk kepada semua manusia yang hidup di dunia dengan bebas.

Jala (terj. TB: pukat) menggambarkan cara Tuhan untuk memilih dan menghimpun sebanyak mungkin orang ke dalam persekutuan yang disediakan- Nya.

Siapa pun yang “tertangkap” ke dalam jala disebutkan sebagai orang-orang yang dihimpun dalam persekutuan.

Itulah Kerajaan Surga, tempat dimana Tuhan menghimpun orang-orang pilihan-Nya dari antara semua manusia yang hidup bebas di tengah dunia.

Tuhan memisahkan mereka dari dunia dan dari kebebasan duniawi. Warga Kerajaan Surga tidak memilih sendiri negeri yang diinginkan dan memilih kewargaan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved