Wisata NTT

Wisata NTT, 5 Spot Wisata yang wajib Dikunjungi Saat Liburan ke Kefamenanu-TTU

Kabupaten Timor Tengah Utara memiliki spot wisata yang beragam, mulai dari pantai yang indah, desa wisata dengan cerita masa lalu yang luar biasa sert

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
OS KUPANG.COM/ALFRED DAMA
Pemandangan indah dari tas bukit Tuamese di Kecamatan Biboki Anleu , Kabupaten TTU 

POS KUPANG.COM -- Kabupaten Timor Tengah Utara memiliki spot wisata yang beragam, mulai dari pantai yang indah, desa wisata dengan cerita masa lalu yang luar biasa serta spot wisata religi yang sangat dihormati .

Berikut 5 spot wisata yang wajib dikunjungi saat anda berada di TTU

1. Kampung Adat Tamkesi

Salah satu sisi Kampung Desa Adat Tamkesi di Kabupaten Timor Tengah Utara
Salah satu sisi Kampung Desa Adat Tamkesi di Kabupaten Timor Tengah Utara (Via tripadvisor.co.id)

Dikutip dari KBRN, Desa adat Tamkesi merupakan pusat istana kekaisaran kerajaan Biboki yang berada di Desa Tautpah, Dusun III Usboko, Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Dapat ditempuh dengan jarak sekitar 49 km atau satu setengah jam perjalanan dari Kota Kefamenanu, Ibukota Kabupaten TTU.

Dalam bahasa Dawan, Tamkesi berarti su

Baca juga: Wisata NTT, Lima Eksotik di Sumba yang Wajib Dikunjungi saat Liburan ke Sumba

dah terikat kuat pada porosnya dan kokoh tidak tergoyahkan. Oleh karena itu, Tamkesi dijadikan pusat istana kekaisaran kerajaan Biboki sejak tahun 1865, yang dianggap sebagai sebuah perkampungan yang megalitik dan keramat. 

Desa ini terletak di atas punggung dari dua puncak gunung batu yaitu Tapenpah dan Oepuah. Dua batu itu melambangkan dualisme kosmis bahwa alam ini selalu bersisi dua yaitu feto-mone (wanita dan laki-laki), olif-tataf (adik-kakak), Timur-Barat dan Utara-Selatan. 

Dualisme ini menjadi landasan yang memanisfestasikan setiap bentuk di bumi. 

Pada bagian atas dari istana Kerajaan Biboki terdapat Paon Leu yaitu, tempat pemali yang menyimpan semua kekuatan yang berhubungan dengan Uis Neno dan Uis Pah (Tuhan Langit dan Tuhan Bumi). 

Dekat Sonaf (istana) dari Koko (Kaisar Biboki) terdapat tempat suci yang disebut Neno Biboki dan Funan Biboki yang artinya, ‘Langit Biboki atau Matahari Biboki, dan Bulan Biboki’ atau dapat diartikan juga sebagai surga Biboki. 

Di depan surga Biboki, ada altar berupa lempengan batu yang besar sebagai tempat untuk persembahan demi memperoleh kesehatan dan kemakmuran bagi semua orang dan tanah Biboki.

Di tempat yang lebih rendah terdapat sebuah lopo (lumbung) Tainlasi tempat untuk pertemuan-pertemuan kaisar dan para bangsawan. Di tempat ini kaisar bersama para pemimpin Kerajaan Biboki mempertimbangkan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat Biboki setiap hari maupun masalah-masalah yang berhubungan dengan kerajaan.

Pada dinding batu ada lima pintu. Pada bagian atas sisi Timur terdapat éno Paisanaunu yaitu, pintu masuk untuk semua golongan masyarakat. Ada juga pintu masuk hanya untuk yang mulia kaisar yaitu pintu penghormatan éno naijuf. 

Baca juga: Wisata NTT,  Pantai Watu Malandong, Keindahan Pantai yang Bisa Getarkan Perasaan

Disisi Timur lainnya adalah éno hao yaitu pintu masuk untuk meo (prajurit-prajurit). Dua pintu lainnya berada di bagian Barat yaitu éno Bel Sikone (pintu Bel Sikone) yang juga merupakan pintu masuk untuk semua golongan masyarakat. Dan pintu yang lainnya adalah éno hao yaitu pintu masuk untuk meo (para prajurit Kerajaan Biboki).

2.  Gereja st. Antonius Padua Sasi Kefamenanu

Gereja st. Antonius Padua Sasi Kefamenanu , Timor Tengah Utara , NTT
Gereja st. Antonius Padua Sasi Kefamenanu , Timor Tengah Utara , NTT
Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved