Breaking News

Bocah di Ende Terseret Banjir

Bocah Lima Tahun di Ende yang Terseret Banjir Belum Ditemukan

Mendapat laporan itu, pihak kepolisian segera berkoordinasi dengan Basarnas untuk melakukan pencarian korban di sekitar pantai Ria.

Editor: Oby Lewanmeru
zoom-inlihat foto Bocah Lima Tahun di Ende yang Terseret Banjir Belum Ditemukan
POS-KUPANG.COM/HO-POLRES ENDE
PENCARIAN KORBAN - Tim SAR gabungan sedang mencari bocah laki-laki berusia lima tahun di sekitar pantai Ria yang terseret banjir dari sebuah selokan di Jalan Marilonga, Kelurahan Onekore, Kecamatan Ende Tengah, Sabtu (22/2/2025).

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Upaya pencarian Zahran Hariyadin, bocah laki-laki berusia lima tahun, warga Jalan Marilonga, Kelurahan Onekore, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende, Pulau Flores , Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terseret banjir sejauh kurang lebih satu kilometer, Sabtu (22/2/2025) sekitar pukul 15.40 wita belum membuahkan hasil.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari anggota Basarnas, BPBD, Kodim 1602, Polres Ende dan Sat Pol-PP Kabupaten Ende telah berupaya melakukan pencarian hingga di sekitar pantai Ria, Kota Raja.

Kejadian tersebut bermula ketika Zahran sedang mandi hujan bersama dua kakaknya.

"Pada saat sang kakak bermain di pinggiran selokan, korban ikut bermain dipinggiran selokan yang berada di depan rumah, sang kakak melihat korban terpeleset karena licin batu serta derasnya air sehingga terbawa oleh derasnya air yang berada di selokan sehingga menghanyutkan korban," terang Ipda Heru Sutaban dalam laporannya yang diterima Sabtu (22/2/2025) malam.

Melihat adiknya terseret banjir, kakak kandung korban, Zakir Mohamad Hariyadin segera melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua mereka dan warga sekitar.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bocah di Ende NTT Terseret Banjir Sejauh 1 Kilometer 

Keluarga korban juga langsung melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Ende.

Mendapat laporan itu, pihak kepolisian segera berkoordinasi dengan Basarnas untuk melakukan pencarian korban di sekitar pantai Ria.

"Hingga saat ini korban belum berhasil ditemukan dan pencarian hari pertama dihentikan karena hari sudah malam. Pencarian akan dilaksanakan kembali pada Minggu, 23 Februari 2025 dimulai pukul 06.00 wita," terang Ipda Heru. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved