Truk Mendadak Rem Ditabrak Bus di Jalan Flores Timur, NTT, Sopir dan Penumpang Terluka

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Mikrobus menabrak bak dump truk di rute Larantuka-Maumere ruas jalan Trans Pulau Flores di wilayah Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 20 Februari 2025 siang.

Mikrobus Variyes nomor polisi EB 7078 C yang memuat belasan penumpang itu dikemudikan, Petrus da Silva. Sementara truk dikendarai Heronimus Ria. Keduanya bergerak dari arah Kota Larantuka ke barat Pulau Flores.

Menurut Petrus, truk tiba-tiba berhenti ketika jarak antara keduanya tak sampai lima meter. Meski berusaha menginjak pedal rem, namun tabrakan tak bisa terhindarkan. Tangan kanan Petrus terluka dan mendapat enam kali jahitan.

"Tidak ada korban jiwa, saya sudah ditangani perawat Puskesmas, jahit enam benang. Kalau penumpang sekitar 15 orang, ada luka juga tapi semuanya aman," katanya sambil menunjuk tangan kanan yang sudah diverban.

Selain korban luka-luka, busnya juga rusak cukup parah. Bagian depan penyok. Kaca bus berserakan hingga jalan raya. Sementara truk bernomor L 8930 AK yang memuat 50 orang pekerja proyek telihat aman. Para penumpang termasuk sopir tak mengalami luka.

Sopir truk, Heronimus Ria, warga Kabupaten Ngada, mengaku di tempat kejadian perkara (TKP) banyak terparkir kendaraan besar, salah satunya bahkan memakan badan jalan.

Baca juga: Polisi Beberkan Kronologi Lakalantas Maut Renggut Nyawa Bocah di Kota Kefamenanu TTU

Ketika mengambil haluan kanan menghindari deretan truk besar itu, muncul sebuah sepeda motor dari arah berlawanan. Mau tak mau pria 48 tahun itu menginjak rem agar tak menabrak pemotor.

"Pas di depan warung makan, truk-truk besar (expedisi) parkir. Saya posisi pelan, pas mau ke mobil terakhir, tiba-tiba sepeda motor muncul dari depan, saya rem, kalu tidak tabrak," ungkap Heronimus.

Hernimus bekerja sebagai sopir truk milik CV Lima Bintang. Dia hendak mengantar puluhan pekerja proyek ke Pelabuhan Aimere. Pekerja proyek berasal dari Sumba hendak pulang ke kampung halaman.

"Kerja proyek MCK di Kecamatan Tanjung Bunga. Mau antar mereka pulang ke Sumba, lewat Aimere," katanya.

POS-KUPANG.COM berada di lokasi kejadian melihat penumpang bus sudah pindah ke bus lain untuk melanjutkan perjalanan ke Maumere, Kabupaten Sikka. Sementara penumpang truk masih berada di sekitar TKP.

Di sana terdapat sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Flores Timur. Sementara aparat kepolisian masih belum tiba untuk olah TKP. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS