Wisata NTT
Wisata NTT, Pasola Ritual Tahunan Ketangkasan Satria Sumba, Jadwal dan Kisah
Masyarakat Sumba Barat da Sumba Barat setiap tahun disuguhkan dengan atraksi para satria pemberani Sumba dalam tradisi Pasola
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Masyarakat Sumba Barat da Sumba Barat setiap tahun disuguhkan dengan atraksi para satria pemberani Sumba dalam tradisi Pasola .
Pasola merupakan salah satu jenis ritual berupa permainan ketangkasan yang berasal dari wilayah Sumba bagian barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Umumnya masyarakat mengenal Pasola sebagai permainan adu ketangkasan pria Sumba yang dilakukan dengan saling melempar lembing dari atas kuda.
Sebagai salah satu ritual unik khas Sumba, atraksi Pasola sangat menarik untuk disaksikan oleh wisatawan.
Terlebih karena Pasola hanya berlangsung sekali dalam setahun maka tak heran jika banyak wisatawan sengaja datang untuk menyaksikan ritual ini.
Baca juga: Wisata NTT, Taka Makassar Spot Indah untuk Diving dan Snorkeling, Keajaban Lam di Labuan Bajo
Apa Itu Ritual Pasola?
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Sumba Barat, nama Pasola berasal dari bahasa setempat yaitu ‘sola’ atau ‘hola’ yang berarti kayu lembing.
Sebagai sebuah ritual, Pasola berasal dari ritual perang adat di mana ada dua kelompok yang saling berhadapan, saling mengejar, dan dilakukan sambil melemparkan lembing yang terbuat dari kayu ke arah lawan.
Baca juga: Ritus Adat Pasola Adapun dilansir dari laman Kemendikbud, Pasola adalah bentuk ritual untuk menghormati Marapu, mohon pengampunan, kemakmuran, dan memohon panen yang melimpah. '
Sementara dilansir dari laman Jejaring Desa Wisata Kemenparekraf, ritual Pasola menjadi salah satu simbol budaya dari pria Sumba dalam mempertahankan harga diri dan martabatnya.
Dalam ritual Pasola, nantinya dua suku besar yang berhadapan akan ditengahi oleh seorang Rato Adat.
Karena ritual ini cukup berbahaya, maka para peserta Pasola akan maju dengan gagah berani sekalipun nantinya nyawa akan menjadi taruhannya.
Sekalipun terluka atau kehilangan nyawa, sudah menjadi aturan tidak tertulis bahwa dendam tidak boleh dibawa keluar arena, dan pembalasan boleh saja namun harus menunggu Pasola berikutnya.
Adapun darah yang tumpah pada ritual Pasola dianggap menandakan keberhasilan panen dan melimpahnya berkat dari Sang Pencipta.
Baca juga: Wisata NTT, Indahnya Taman Laut Zi Biru, Keindahan lain di Labuan Bajo
Percikan darah dari peserta Pasola tersebut dipercaya masyarakat setempat memiliki kekuatan magis untuk menyuburkan dan menghidupkan.
Jadwal Ritual Pasola
Ritual Pasola dilaksanakan sekali dalam setahun bertepatan dengan permulaan musim tanam, dan dapat berbeda-beda di tiap daerahnya.
Wisata NTT, Pasir Putih Pantai Mananga Aba di , Bak Surga Bumi di Sumba Barat |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pilih Sumba Jadi Tempat Liburan, Perhatikan Tips Ini |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pantai Dintor yang Mempesona di Manggarai dengan Lanskap Persawahan dan Pulau Mules |
![]() |
---|
Wisata NTT, Rasakan Sensasi di Nihiwatu Sumba, Hotel Terbaik di Dunia |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pesona Bukit Galu Watu Sumba Barat, Bisa Lihat Muara hingga Samudra |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.