Wisata NTT

Wisata NTT, Pesona Pulau Rinca  Ada Ratusan Komodo, Ini Tips Agar Tak Digigit Sang Dragon

Pulau Rinca di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo , Nusa Tenggara Timur masih menjasi salah satu spot utama saat liburan ke kawasan itu

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
(TWITTER/@VALEYELLOW46) via Kompas.com
Pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi mengunggah foto liburannya di Taman Nasional Komodo, NTT. 

POS KUPANG.COM -- Pulau Rinca di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo , Nusa Tenggara Timur masih menjasi salah satu spot utama saat liburan ke kawasan itu,

Para pengunjung bisanya datag pulau itu untuk melihat langsung Komodo yang ada d alam luar di habitat asli hewan yang dikenal juga dengan nama Komodo Dragon itu,

Dan , Loh Buaya, Pulau Rinca, Desa Rinca, dan Loh Liang, Desa Komodo, Kecamatan Komodo sebagai tujuan  utama dari wisatawan mancanegara dan Nusantara untuk melihat langsung keberadaan komodo.

Dilihat sekilas, komodo kelihatan lugu, diam, tenang, namun memiliki insting alamiah yang tiba-tiba menyerang siapa saja. 

Saat binatang ini berjalan dan bergerak tidak menimbulkan kegaduhan di sekitarnya. 

Begitu juga saat komodo ini tidur, pengunjung dan warga lokal tidak bisa mencuriga bahwa itu adalah komodo

Saat binatang ini bergerak tetap tenang dan tidak dapat diketahui bahwa itu adalah komodo

Berusaha Hindari Tarif Trump, India Beli Minyak AS 

Baca juga: Wisata NTT, Gili Lawa Labuan Bajo, Spot Indah  Nikmati Matahari Terbit dan Terbenam 

Hanya orang-orang tertentu yang sudah terlatih yang bisa mengetahui gerak gerik komodo di tengah hutan belantara maupun di sekitar kawasan Loh Buaya dan Loh Liang. 

Juga tak semua warga di Desa Rinca dan Komodo mengetahui dan memahami gerak gerik binatang itu.  

Warisan dunia ini mendatangkan ratusan wisatawan mancanegara dan Nusantara dari seluruh dunia. 

Dari tahun ke tahun, jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Taman Nasional Komodo terus meningkat. 

Di balik itu ada peristiwa yang memilukan dan menakutkan bagi wisman dan nusantara karena serangan binatang ini yang tak terduga. 

Serangannya sangat cepat, baik untuk pemangsanya maupun manusia. Apalagi saat binatang ini dalam keadaan lapar. 

Menurut berbagai kisah yang diceritakan oleh warga lokal maupun petugas ranger di Loh Buaya dan Loh Liang bahwa binatang ini tidak pernah mengalami kekenyangan. 

Baca juga: Wisata NTT, Pesona Pantai Pahar, Surga Kecil Yang Tersembunyi di Sumba Tengah

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved