Wisata NTT
Wisata NTT, Pesona Pulau Rinca Ada Ratusan Komodo, Ini Tips Agar Tak Digigit Sang Dragon
Pulau Rinca di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo , Nusa Tenggara Timur masih menjasi salah satu spot utama saat liburan ke kawasan itu
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Insting binatang ini sangat kuat, saat binatang ini tidur tetap bisa menyerang pemangsanya ketika ada pemangsa yang melewati di depannya maupun sekitarnya.
Walaupun sebelumnya sudah memangsa binatang seperti rusa, babi hutan maupun kerbau liar yang ada di kawasan itu.
Komodo sangat peka dengan berbagai bunyi di sekitarnya. Bunyi apa saja yang didengarnya membuat komodo bergerak dan berjalan mengejar dimana bunyi itu berasal.
Dalam kurung waktu 43 tahun, sejak pertama kali orang asing, Baron Rudolf digigit komodo dan meninggal dunia pada 1974.
Data terakhir, korban yang digigit komodo sudah 31 orang. Dan lima diantaranya termasuk Baron Rudolf meninggal dunia.
Korban terbanyak yang digigit komodo adalah warga lokal (12 orang) karena memang interaksinya paling tinggi.
Dengan peristiwa gigitan komodo itu, simak beberapa panduan yang sebaiknya dipatuhi dan diperhatikan oleh pekerja bangunan di kawasan Taman Nasional Komodo maupun wisatawan yang berkunjung.
1. Wajib Dipandu Ranger
Bagi wisatawan yang mengunjungi Loh Buaya dan Loh Liang harus dipandu oleh ranger atau pemandu yang sudah standby di dua pulau itu.
Wisatawan dilarang berjalan sendirian karena di jalur-jalur trekking, komodo senang berjemur atau berjalan mencari daerah lembab.
Komodo sering berteduh di bawah pohon besar di dalam kawasan Loh Buaya dan Loh Liang. Juga binatang ini berteduh di goa-goa batu besar.
2. Suka Daerah Lembab
Selain itu komodo selalu mencari daerah-daerah lembab seperti kamar mandi, WC. Jika Anda ingin buang air besar dan kecil, sebaiknya diperiksa terlebih dahulu kondisi di dalam kamar mandi dan WC yang ada di beberapa gedung kantor resor Loh Buaya dan Loh Liang.
3. Peka Bau Amis
Komodo sangat peka dengan bau amis. Jika binatang ini sudah menjemur badannya, selanjutnya akan mencari tempat-tempat lembab.
Tempat lembab lainnya juga berada di bawah kolong kantor milik Balai Taman Nasional Komodo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.