Pesan Pisah Sambut di SMAN 1 Raijua: Hidup Saling Memberi Diri

POS-KUPANG.COM - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, menggelar doa syukuran natal dan pisah sambut Tahun 2024/2025.

Syukuran Natal dan Pisah Sambut 2024/2025 SMA Negeri 1 Raijua itu diawali dengan acara penanaman anakan pohon secara bersama oleh semua stakeholder sebagai simbol atau komitmen bersama menjaga dan merawat lingkungan hidup di bumi Raijua.

Pohon dipandang sebagai representatif dari kehidupan dan unsur penting yang tidak terpisahkan dari kelangsungan hidup manusia. 

Kegiatan ibadah dipimpin Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GMIT Imanuel Walurede Pdt. Purna Nike Hendarti Octovia Ninu.  

Dalam kotbahnya, Pdt Nike Ninu menyampaikan bacaan Matius 4:23-25. Inti bacaan itu menyampaikan tentang Yesus yang datang membawa kabar baik bagi manusia.

Umat manusia, kata dia, sudah tidak berdaya dan terkontaminasi dengan dosa dengan kesalahan hidup. Yesus Kristus memberi  kepastian hidup menemukan damai yang sejati. 

"Mampu memulihkan seluruh aspek kehidupan kita dari segala penyakit fisik maupun psikis ditengah dunia dan peziaraannya,"  tuturnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Pos Kupang, Jumat (7/2),. 

Dia berkata, kelahiran Yesus di Betlehem menjadi momen perubahan bagi semua. Manusia diarahkan hidup untuk kembali ke Betlehem. Yesus akan membawa perubahan dan mempersatukan semua untuk keluar dari masalah menuju perubahan. 

"Lebih khususnya Pulau Raijua yang menjadi rumah kita bersama, tempat kita berdiam dan berpijak, berlindung dan hidup sembari saling memberi diri satu dengan yang lain di tanah ini," sambungnya. 

Plt Camat Raijua, Djibrael Radja Kudji mengatakan, kehadiran SMA Negeri 1 Raijua memberi dampak yang positif selama 12 tahun berjalan.

"Harapannya SMA Negeri 1 Raijua terus berkembang dalam dunia akademik melahirkan sumber daya manusia yang handal, cakap, kritis," katanya. 

Sumber daya itu harus mampu menghadapi segala tantangan dan persoalan di daerah ini. Disamping berkontribusi secara fisik maupun intelektual. Radja Kudji menyebut, perlu ada kesiapan untuk generasi tangguh dan cekatan. 

Ketua Komite SMAN 1 Raijua, Dilmas Rido, mengajak semua pihak untuk menata hubungan baik antara sesama, sebagaimana dalam kelahiran Yesus yakni jalan damai bagi umat manusia.  Komite sebagai mitra turut bertanggungjawab baik secara moril maupun materil untuk mendukung proses pembangunan pendidikan di lembaga ini.  "Saya ajak seluruh stakeholder mendukung lembaga ini dalam banyak hal," kata Dilmas. 

Menurutnya, masa depan anak-anak Raijua ada ditangan pendidik dan tenaga kependidikan ditempat ini.

Kepala SMA Negeri 1 Raijua, Martinus Lay Wadu, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari semua pihak dalam penataan akademik di SMAN 1 Raijua.