Prakiraan Cuaca
Waspada, BMKG sebut Perairan NTT Berpotensi Gelombang Tinggi 2,5-4 Meter pada 10-11 Februari 2025
Waspada, BMKG sebut Perairan NTT berpotensi Gelombang Tinggi 2,5-4 Meter pada 10-11 Februari 2025
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Peringatan dini untuk para pelaut di NTT, waspada! Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) sebut Perairan NTT berpotensi gelombang tinggi 2,5-4 Meter pada 10-11 Februari 2025.
BMKG menyebut, angin kencang dan gelombang tinggi di Perairan NTT dipicu Siklon Tropis Taliah di Samudra Hindia Barat Daya Banten.
Hari ini, BMKG memprediksi pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut - timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6 - 30 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya - barat laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 30 knot.
Baca juga: Prediksi Cuaca NTT, BMKG Ingatkan Waspada Peningkatan Kecepatan Angin di NTT hingga 12 Februari 2025
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna utara dan Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga NTT.
Karena itu BMKG mengimbau para pelaut untuk waspada gelombang tinggi tersebut.
Berikut Prakiraa Cuaca Maritim NTT Hari Ini 10 Februari 2025:
Gelombang tinggi 1,25 - 2,5 meter: Perairan utara Flores, Selat Sape Bagian Utara, Selat Sumba bagian timur, Selat Flores - Lamakera, Selat Alor - Pantar, Selat Ombai dan Selat Wetar yang beresiko tinggi terhadap Perahu Nelayan dan Kapal Tongkang.
Gelombang tinggi 2,5 - 4,0 meter: Selat Sape Bagian Selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu, Perairan Kupang - Rote dan Samudera Hindia selatan Kupang - Rote yang beresiko tinggi terhadap Kapal Ferry.
BMKG mengingatkan risiko terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.
Baca juga: BMKG Prediksi Hujan Petir dan Angin Kencang Masih Mewarnai Cuaca NTT Hari Ini,Senin 10 Februari 2025
Risiko keselamatan kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter.
Risiko keselamatan kapal ferry apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.