Cuaca Ekstrem
Dampak Cuaca Ekstrem, Kapal Feri di NTT Tidak Beroperasi
Ramlan juga mengatakan, pada tanggal 4 Februari ada kapal yang tidak sampai ke Pelabuhan tujuan akibat cuaca ekstrem.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi di Wilayah Provinsi NTT, kapal Feri di NTT tidak beroperasi.
Hal ini disampaikan Manager Usaha PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ferry Indonesia Cabang Kupang, Ramlan Iyang saat diwawancara POS-KUPANG.COM, Kamis (6/2/2025)
Ramlan mengatakan, sesuai dengan laporan perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa tinggi gelombang saat ini mencapai 2,5 meter sampai dengan 3 meter, dengan demikian kapal Feri pun tidak beroperasi.
“Untuk sementara kapal Ferry tidak beroperasi karena cuaca belum membaik,” kata Ramlan.
Ramlan menyebut, akibat cuaca ekstrem saat ini, hampir semua lintasan kapal Feri tidak beroperasi sudah tiga hari, sejak 4 Februari lalu hingga saat ini.
Baca juga: Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem di Kabupaten Kupang, PLN Siap Jaga Kenyamanan Pelanggan
“Kapal tidak berlayar sejak Selasa 4 Februari lalu hingga saat ini. Hampir semua lintasan kapal tidak beroperasi hanya lintasan Kupang-Hansisi yang beroperasi,” ungkap Ramlan.
Ramlan juga mengatakan, pada tanggal 4 Februari ada kapal yang tidak sampai ke Pelabuhan tujuan akibat cuaca ekstrem.
“ Ada kapal yang kembali atau tidak sampe ke pelabuhan tujuan itu adalah KMP Lakaan tujuan Kupang-Rote pada tanggal 4 Februari lalu,” kata Ramlan.
Ramlan pun mengimbau kepada calon penumpang agar bersabar menunggu hingga cuaca baik untuk bepergian.
“Pesan dari kami untuk calon penumpang, jika ingin bepergian menunggu kondisi cuaca membaik demi untuk keselamatan bersama,” pungkasnya. (cr20)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.