NTT Terkini
Level Up, Pemuda Katolik NTT Bentuk Pokja Koperasi dan Tani Ternak
Langkah strategis itu diantaranya menetapkan Gerakan Pemberdayaan Ekonomi melalui Pokja Koperasi serta Pokja Kelompok Tani dan Ternak.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah Nusa Tenggara Timur (Pemuda katolik Komda NTT) mengambil beberapa langkah strategis dalam rangka memperkuat eksistensi organisasi dalam dinamika pembangunan daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Langkah strategis itu diantaranya menetapkan Gerakan Pemberdayaan Ekonomi melalui Pokja Koperasi serta Pokja Kelompok Tani dan Ternak.
Pembentukan Pokja ini diputuskan dalam Rapat Pleno I Pengurus Pemuda Katolik Komda NTT yang berlangsung di Aula Balai Guru Penggerak NTT, Sabtu (1/2).
Ketua Pemuda katolik Komda NTT, Yuven Tukung mengatakan, langkah itu diambil dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi organisasi, para kader serta masyarakat luas.
"Pemuda Katolik tentu ingin berperan aktif dan ikut serta membangun daerah ini. Namun kemandirian ekonomi menjadi tantangan tersendiri dan apalagi kita diperhadapkan dengan berbagai pokok persoalan besar seperti kemiskinan dan pengangguran," ungkap Yuven kepada media, Senin (3/2).
Selain itu, lanjut dia, diharapak gebrakan tersebut dapat menjadi pintu masuk menumbuhkan semangat orang muda untuk masuk sektor pertanian, peternakan dan koperasi.
Mantan Ketua Komisi I DPRD Kota Kupang itu mengatakan, dalam rapat pleno tersebut juga telah disepakati evaluasi menyeluruh terhadap perkembangan organisasi, khususnya komisariat cabang (Komcab) yang masih tergolong vakum, baik yang belum terbentuknya struktur organisasinya maupun yang sudah terbentuk tetapi hingga sekarang belum dilakukan pelantikan sehingga menghambat terlaksana berbagai program kerja organisasi dan termasuk proses kaderisasi.
"Kita punya terget bahwa sebelum pelak rapat kerja daerah (Rakerda), semua infrastruktur organisasi di 22 kabupaten/kota telah terbentuk 100 persen. Melalui rapat pleno ini juga, diharapkan segenap anggota Pemuda Katolik Komisariat Daerah Nusa tenggara Timur sudah harus mulai memahami arah dan orientasi dari organisasi ini ke depan," kata Yuven.
Karena itu, dia mengharapkan semua bidang dalam kepengurusan sudah memiliki pementaan program yang harus dijalankan agar selaras dengan visi misi kepemimpinan Ketua Umum, Stefanus Asat Gusma.
"Zaman akan terus berubah dengan beragam dinamika dan tantangan yang bisa dijadikan sebagai peluang. Tata kelola organisasi pun dituntut untuk ikut menyesuaikan diri dengan arah perkembangan zaman," tegas Yuven.
Di bawah kepemimpinan nasional, lanjut Yuven, Pemuda Katolik tumbuh dalam spirit "Reborn & Grow Further". Yuven menyebut, Pemuda Katolik kini hadir dengan paradigma baru atau cara baru dalam tata kelolanya.
"Kita membangun kolaborasi dan sinergitas dengan pemerintah dan segenap stakeholder agar kehadiran organisasi ini makin nampak secara nyata untuk kehidupan masyarakat dan anggota. Memasuki periode 3 tahun yang akan datang, telah digaungkan semangat level up atau naik kelas," kata dia lagi.
Pemuda Katolik, sebut Yuven, harus makin matang dan makin kuat dalam memainkan peranan dalam segala arah dinamika pembangunan nasional.
"Kita juga tengah melakukan persiapan agenda Rakernas sehingga pikiran-pikiran yang berkembang melalui Agenda Rapat pleno dan Temu Akrab ini menjadi sangat penting sebagai rujukan dalam merumuskan catatan strategis yang diperjuangkan melalui forum Rakernas nantinya," pungkas Yuven.
Kerja nyata untuk masyarakat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.