Tahun Baru 2025
Dari Perayaan Tahun Baru Bersama PWKI: Pangan untuk Semua Maksudnya Apa?
Pangan menjadi fokus pemerintah. Oleh karena itu Buka Tahun Baru Bersama komunitas wartawan ini mengangkat "Pangan Untuk Semua“ sebagai tema perayaan
Perdamaian dan Pangan
Dalam acara ini, diserahkan juga tropi penghargaan "Terimakasihku kepadamu" kepada tujuh organisasi pemuda lintas agama dan satu tokoh Indonesia yang tinggal di luar negeri.
Menurut Pendiri dan Penasihat PWKI, AM Putut Prabantoro, dunia sangat mengenal istilah Si Vis Pacem, Para Bellum yakni Jika Anda Ingin Damai, Siapkanlah Perang. Ini memaknai bahwa konflik, perang digunakan sebagai alat untuk mewujudkan damai. Artinya, salah satu pihak harus kalah dan menjadi korban. Sesuatu yang kontradiktif. Dan, ini selalu digunakan sebagai legitimasi untuk berperang ataupun berkonflik.
Dalam konteks perdamaian pada saat ini, Putut Prabantoro yang juga Taprof Bidang Ideologi Lemhannas RI, menyatakan bahwa istilah provokatif itu – Si Vis Pacem, Para Bellum, harus diganti. Yang harus berlaku adalah, Si Vis Pacem, Para Panem yakni jika Anda ingin Damai siapkanlah Roti (pangan/kesejahteraan). Kesejahteraan selalu ujung dari perdamaian. Dan perang atau konflik tidak menawarkan perdamaian.
Dalam konteks inilah, 21 Agustus 2024, tujuh organisasi pemuda lintas agama beraudiensi dengan Paus Fransiskus. Mereka menyatakan komitmen untuk mewujudkan perdamaian yang ditandai dengan Deklarasi Jakarta – Vatikan. Deklarasi ini kemudian dibubuhi tanda tangan Paus Fransiskus langsung di Vatikan. Oleh karena komitmen ini, PWKI melihat upaya organisasi pemuda lintas agama ini harus didukung. Caranya, memberikan tanda penghargaan "Terimakasihku Kepadamu“.
Penerima penghargaan yang hadir adalah GP Ansor (Ketua Umum GP Ansor Addin), Pemuda Muhammadiyah (Waketum Bagus Ardeni), Pemuda Katolik (Waketum Freddy Simamora), Pemuda Kristen GAMKI (Ketum Sahat MP Sinurat), Pemuda Hindu Peradah (Ketum I Gede Ariawan), dan Pemuda Budha Gemabudhi (Waketum Wiryawan). Penerima lain yang masih terkait dengan Deklarasi Jakarta – Vatikan ini adalah Rm. Markus Solo Kewuta SVD yang mengikuti secara daring.
Penyerahan penghargaan malam itu dilakukan oleh para politisi perempuan anggota DPR RI dari berbagai partai. Mereka adalah Rieke Dyah Pitaloka, Nurul Arifin, Ida Fauziah, dan Dina Lorenza. Dua politisi perempuan sekaligus anggota DPR RI berhalangan hadir. Penyerah yang lain adalah Deputi Kemenko Pangan RI Widiastuti, Maya Damayanti --seorang pengusaha, dan Tri Agung Kristanto yang menjabat sebagai Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas. (*)
Sumber: siaran pers PWKI
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
perayaan tahun baru 2025
PWKI
Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia
Markus Solo
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Polda NTT Evaluasi Perayaan Malam Pergantian Tahun Baru 2025 di NTT Aman dan Lancar |
![]() |
---|
Kodim 1618/TTU Kerahkan Tiga Regu Amankan Perayaan Tahun Baru 2025 |
![]() |
---|
Konsumsi Listrik Kendaraan EV di SPKLU Terus Cetak Rekor, Simak Penjelasan Dirut PLN |
![]() |
---|
Sukses Amankan Kelistrikan Natal 2024, Dirut PLN Pimpin Siaga Pergantian Tahun Baru 2025 |
![]() |
---|
Penjabat Bupati dan Rakyat Rote Ndao Sambut Tahun Baru 2025 Dengan Pesta Kembang Api |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.