NTT Terkini

BI NTT Gandeng Korem 161 Wirasakti dan Kodim 1605 Belu Gelar Tanam Perdana Kelompok Tani

NTT dengan berbagai potensi yang dimiliki, khususnya dalam bidang pertanian, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri

Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT bersama Korem 161 Wirasakti dan Kodim 1605 Belu melakukan tanam perdana kelompok tani di Kabupaten Belu 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT menggandeng Korem 161 Wirasakti dan Kodim 1605 Belu menggelar tanam perdana kelompok tani di Kabupaten Belu.

Hal itu dilakukan guna mendukung pertumbuhan ekonomi NTT, Rabu 29 Januari 2025.

Kepala Kantor Perwakilan BI NTT, Agus Sistyo Widjajati mengatakan, selaras dengan visi dan misi pemerintah Indonesia melalui implementasi Asta Cita untuk mendorong pertahanan keamanan negara melalui swasembada pangan, potensi pertanian di NTT khususnya masyarakat Desa Naekasa, Kabupaten Belu antusias mengikuti tanam perdana yang dilakukan bersama pada 26 Januari 2025 lalu.

"Semangat mewujudkan visi dan misi Pemerintah Pusat juga di Kabupaten Belu, sebagai beranda terdepan NKRI yang berbatasan langsung dengan Timor Leste tidak lepas dari sinergi yang terbangun antara KPw BI NTT dengan TNI," ucap Agus.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Binaiya Januari - Februari 2025, Bima-Benoa, Ende-Kupang NTT

Agus menjelaskan, tanam perdana sebagai wujud kolaborasi masyarakat dengan pemangku kepentingan untuk mewujudkan NTT yang lebih sejahtera di tahun 2025. 

"Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di NTT dengan berbagai potensi yang dimiliki, khususnya dalam bidang pertanian, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri," ujarnya.

Menurut dia, sinergi dan kolaborasi dengan masyarakat lokal dalam hal ini petani menjadi salah satu faktor yang mendukung kesuksesan berbagai program kerja yang telah dirumuskan. 

"Keterlibatan kelompok tani yang menerima bantuan berupa 1 (satu) unit traktor roda empat, 1 (satu) unit sumur bor dan 1 (satu) paket saprotan yakni benih cabe rawit, tomat, dan obat-obatan diharapakan dapat menjadi salah satu stimulus untuk meningkat produktivitas pertanian mereka sehingga bantuan yang diterima dapat bermanfaat untuk keberlangsungan aktivitas pertanian yang dijalankan," tuturnya.

Lebih kanjut, Agus menjelaskan, keberlanjutan produktivitas pertanian masyarakat di Kabupaten Belu untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).  

Hasil pertanian dari kegiatan tanam bersama ini, jelas Agus, nantinya akan diserap oleh dapur sehat untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang juga merupakan program kerja Presiden dan Wakil Presiden Indonesia untuk memberikan asupan bergizi dan berkualitas bagi anak-anak sekolah di setiap daerah yang ada di Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Belu. 

"Sinergi KPw BI NTT dengan TNI yang merupakan pemangku kepentingan untuk mengelola dapur sehat di seluruh Indonesia, dapat memberikan dukungan bagi kelompok tani sehingga produk-produk pertanian yang dihasilkan secara keseluruhan di Kabupaten Belu dapat terserap dan dimanfaatkan dengan baik untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), tidak terkecuali hasil pertanian dari tanam perdana yang dilaksanakan bersama masyarakat desa Naekasa, Kabupaten Belu," jelasnya.

Untuk diketahui, dalam kegiatan tanam perdana di kabupaten Belu,  turut hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati dan Komandan Korem 161/Wirasakti, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, turut hadir juga kelompok tani Wae Babotok yang menjadi salah satu penerima bantuan Program Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah (PI-KEKDA) oleh KPw BI NTT. (cr20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di  GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved