Undana Kupang
Universitas Undana Soroti 645 Sekolah di NTT Belum Mengisi PDSS
Undana membuka tiga jalur penerimaan mahasiswa baru, yaitu jalur prestasi (SNBP), jalur UTBK, dan jalur mandiri.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Nusa Cendana (Undana) menyampaikan keprihatinannya terkait masih banyaknya sekolah di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang belum menyelesaikan Pengisian Data Sekolah dan Siswa (PDSS) tahun 2025.
Dari total 1.113 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di NTT, baru 103 sekolah yang telah menyelesaikan pengisian PDSS.
Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan sekaligus Sekretaris Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Undana, Drs. Raynold Ludji Nguru, M.Si, menjelaskan bahwa pengisian PDSS sangat penting karena berpengaruh pada peluang siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi atau SNBP.
"Jalur prestasi atau SNBP sangat bergantung pada kesiapan sekolah dalam membuat akun dan melakukan pengisian PDSS. Jika sekolah tidak membuat akun, siswa tidak akan dapat mendaftar melalui jalur ini," tegas Raynold saat ditemui diruang kerjanya, Selasa 28 Januari 2025.
Baca juga: Mapala Undana Kupang Gelar Seminar Bahas Perubahan Cagar Alam Mutis Temau Jadi Taman Nasional
Ia juga menambahkan bahwa tahun ini Undana membuka tiga jalur penerimaan mahasiswa baru, yaitu jalur prestasi (SNBP), jalur UTBK, dan jalur mandiri.
Saat ini, seleksi tahap pertama untuk jalur prestasi sedang berlangsung, dan kesiapan sekolah menjadi kunci utama dalam proses ini.
Untuk membantu sekolah-sekolah yang belum menyelesaikan pengisian PDSS, Undana akan mengadakan sosialisasi di lima lokasi di Provinsi NTT pada 3-5 Februari 2025.
Kelima lokasi tersebut adalah:
1. Pulau Timor (TTU, dengan melibatkan sekolah-sekolah dari TTS, Belu, dan Malaka).
2. Sumba Timur melibatkan Sumba Tengah.
3. Sumba Barat melibatkan Sumbah Barat Daya
4. Manggarai ( dengan melibatkan Manggarai Timur, Manggarai Barat, dan Nagekeo).
5. Ende (melibatkan Flotim, Lembata, dan Sikka). Serta Pulau Sabu, Rote, dan Alor (sosialisasi dilakukan secara daring).
"Kami akan melibatkan narasumber dari Undana, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, serta pihak-pihak terkait lainnya untuk memastikan sekolah-sekolah dapat memahami proses ini," kata Raynold.
Kepala Pokja Registrasi Akademik Undana, Agus H. H. Soepranoto, S.Kom., M.Si, mengingatkan bahwa batas waktu pengisian PDSS adalah hingga 31 Januari 2025 pukul 15.00 WIB.
Ia juga menyebutkan bahwa aplikasi pengisian PDSS dapat diakses melalui laman resmi SNPMB di https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
Menurut Agus, dari 1.113 sekolah di NTT, terdapat: 645 sekolah yang belum mengisi PDSS, 121 sekolah dengan kurikulum yang sudah final, 190 sekolah dengan profil jurusan yang sudah final, 54 sekolah dengan siswa eligible yang sudah final dan 103 sekolah yang telah menyelesaikan pengisian PDSS.
"Kami menerima banyak pengaduan dari siswa dan orang tua terkait pengisian PDSS. Untuk itu, kami terus berupaya memberikan pendampingan teknis kepada sekolah," jelas Agus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.