Ngada Terkini
Sidang Majelis Klasis Flores Barat di Bajawa Momen Pererat Persaudaraan dan Merangkul Perbedaan
kehadiran dari berbagai unsur dalam kegiatan ini mencerminkan keberagaman dan toleransi di Kabupaten Ngada.
Laporkan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar
POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Gereja Kristen Indonesia (GKI) Majelis Klasis Flores Barat menggelar sidang majelis klasis tahun 2025 sebagai momentum pererat persaudaraan merangkul perbedaan.
Pembukaan sidang dengan kebaktian berlangsung di GMIT Jemaat Ebehaezer Bajawa, Kabupaten Ngada, Selasa 28 Januari 2025.
Sidang tahunan ini dihadiri oleh pendeta Se-Klasis Flores Barat yang meliputi Kabupaten Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat.
Sidang Majelis Klasis Flores Barat tahun ini masih dengan tema periodik 2024-2027 yaitu 'Lakukan Keadilan, Cinta Kesetiaan dan Hidup Rendah Hati di Hadapan Allah' dengan sub tema di tahun 2025 yaitu ' Menghidupi Ibadah yang Berkeadilan Penuh Kesetiaan saling mengasihi, dan merangkul perbedaan.
Baca juga: Polres Ngada Patroli Jelang Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Ngada
Ketua panitia, Magdalena Andriani Dima mengatakan peserta yang mengikuti sidang berjumlah 50 peserta merupakan utusan dari lima Kabupaten yang masuk dalam Klasis Flores Barat.
Pembukaan sidang ini kata Magdalena mengundang berbagai unsur Forkompimda Kabupaten Ngada, tokoh lintas Agama, Pimpinan SKPD, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Bajawa.
Magdalena mengatakan kehadiran dari berbagai unsur dalam kegiatan ini mencerminkan keberagaman dan toleransi di Kabupaten Ngada.
"Pada momen ini kami menunjukan kebersamaan dan toleransi yang tinggi tercermin dalam menyukseskan acara ini kita melibatkan umat Katolik maupun umat Muslim," kata Magdalena.
Persidangan ke empat Klasis Flores Barat di tahun 2025 dengan tujuan mengevaluasi kegiatan yang dilakukan satu tahun sebelumnya untuk merumuskan program dan kegiatan tahun selanjutnya.
Selain itu, sidang tahun ini juga momen mempererat persaudaraan, memperkukuh persatuan dan mencintai kekeluargaan antara Jemaat.
Sementara Ketua Majelis Klasis Flores Barat Pendeta Mega D. Palpialy mengatakan, sidang ini akan berlangsung selama tiga hari. Dalam persidangan akan membahas naskah teologi dan peraturan Pastoral.
Selain itu kata Pdt. Mega, persidangan ini akan mengevaluasi semua program kerja tentang sejauh mana pencapaian sepanjang tahun 2024 dan dilanjutkan dengan rekomendasi persidangan.
"Rekomendasi persidangan ini berkaitan dengan hal -hal yang urgen yang direkomendasikan baik kepada majelis Klasis harian maupun kepada badan pembantu pelayanan untuk dilaksanakan tahun 2025," kata Pdt.Mega.
Puncak dari kegiatan ini kata Pdt Mega adalah penetapan program pelayanan tahunan 2025. Program itu disusun berdasarkan panca pelayanan yaitu Koinonia (Persekutuan), Marturia (kesaksian),Diakonia (pelayanan kasih), Liturgia (Ibadah) Oikonomia (Penatalayanan).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.