KUR 2025
Plafon KUR BRI 2025 Naik Jadi Rp 170 Triliun, Naik Dibandingkan KUR 2024
Plafon kredit usaha rakyat (KUR) 2025 atau KUR 2025 kepada Bank BRI melalui KUR BRI 2025 naik jadi Rp 170 triliun
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM – Plafon dana kredit usaha rakyat (KUR) tahun 2025 atau KUR 2025 yang diberikan pemerintah kepada Bank BRI melalui KUR BRI 2025 naik jadi Rp 170 triliun.
Plafon dana KUR 2025 yang diberikan kepada Bank BRI untuk disalurkan melalui KUR BRI 2025 tersebut naik dibandingkan tahun 2024 sebesar Rp 165 triliun.
Hal ini disampaikan Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari. Menurut Supari, sepanjang tahun 2024, Bank BRI berhasil menyalurkan KUR sesuai target sebesar Rp 184,98 triliun dengan mencakup lebih dari 4 juta debitur UMKM di seluruh wilayah Indonesia.
Penyaluran KUR 2024 berfokus pada sektor produktif seperti pertanian, perikanan, dan perdagangan.
Secara keseluruhan, penetapan target penyaluran KUR 2025 sebesar Rp 300 triliun.
Pemerintah mengharapkan penyaluran KUR 2025 mampu menjangkau lebih dari 2 juta debitur KUR baru dan 1 juta debitur KUR yang bergraduasi. Sejauh ini, sejumlah bank siap menyalurkan KUR 2025.
Sepanjang tahun 2024, Bank BRI berhasil menyalurkan KUR 2024 sesuai target sebesar Rp 184,98 triliun dengan mencakup lebih dari 4 juta debitur UMKM di seluruh wilayah Indonesia dengan berfokus pada sektor produktif seperti pertanian, perikanan, dan perdagangan.
Diketahui, Pemerintah melanjutkan program penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada tahun 2025 atau KUR 2025.
Baca juga: KUR 2025 Dibuka, Syarat dan Cara Mendapatkan Pinjaman KUR BRI 2025 Bunga 0,5 Persen
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menargetkan penyaluran KUR 2025 mencapai Rp 300 triliun. Capaian ini lebih besar dari target penyaluran KUR 2024 yang sebesar Rp 280 triliun.
Plt. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto mengatakan, penyaluran KUR 2024 berhasil melampaui target yang ditetapkan dengan penyaluran di sektor produksi mendominasi.
Realisasi penyaluran KUR hingga 23 Desember 2024 mencapai Rp 280,28 triliun, atau 100,10 persen dari target tahun 2024. Angka ini tumbuh sebesar 7,8 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dan disalurkan kepada 4,92 juta debitur.
Komposisi penyaluran KUR didominasi oleh sektor produksi yang mencapai 57,8 persen dari total penyaluran, menunjukkan keberhasilan KUR dalam mendorong pertumbuhan sektor riil dan UMKM.
Hingga posisi Desember 2024, penyaluran KUR BRI pada sektor produksi tercatat mencapai sebesar 60,83 persen.
Sementara sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar di antara sektor lainnya yaitu mencapai sebesar Rp 73,61 triliun atau 39,79 persen dari total penyaluran KUR BRI di tahun 2024.
Baca juga: Bunga KUR BRI 2025 Berbeda-beda, Ini Ketentuan bagi Pinjaman Pertama-Keempat, Cek Syaratnya
Apabila diakumulasi dari tahun 2015 hingga akhir tahun 2024, penyaluran KUR BRI telah mencapai sebesar Rp 1.257 triliun dengan total penerima KUR sebanyak 42,68 juta pelaku usaha.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.