Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 26 Januari 2025, Menghidupi Firman Tuhan
mendengarkan pembacaan Taurat Musa di Sinagoga-Sinagoga seperti ketika mereka belum ditawan raja Nebukadnesar.
Oleh : Pastor John Lewar SVD
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Minggu 26 Januari 2025, Menghidupi Firman Tuhan
Biara Soverdi St. Yosef Freinademetz, STM Nenuk Atambua Timor
Hari Minggu Biasa III, Hari Minggu Sabda Allah
Lectio: Nehemia 8:3-5a,6-7,9-11; Mazmur 19:8,9,10,15; 1Korintus
12:12-30
Injil : Lukas 1: 1-4. 4: 14-21.
Meditatio:
Kita memasuki Hari Minggu Biasa ke-III tahun C. Bapa Suci Paus Fransiskus menetapkan Hari Minggu III dalam Masa Biasa sebagai “Hari Minggu Sabda Allah” (Domenica Della Parola Di Dio).
Ini merupakan sebuah undangan bapa suci bagi umat Katolik di seluruh dunia untuk menunjukkan rasa syukur atau apresiasi, cinta, dan kesaksian hidup yang setia kepada Tuhan dan setiap perkataan-Nya.
Kitab Nehemia (8: 3- 11) memberi keterangan bahwa ketika sisa kecil umat Israel kembali dari pembuangan Babel ke tanah leluhur mereka di Palestina pada tahun 538 SM, mereka pun mengadakan sebuah
pertemuan raya dibawah pimpinan Imam Ezra.
Selama pembuangan di Babel Israel hampir tercabut dari akar spiritualnya dan tidak pernah lagi
mendengarkan pembacaan Taurat Musa di Sinagoga-Sinagoga seperti ketika mereka belum ditawan raja Nebukadnesar.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 24 Januari 2025, Kita Diutus Untuk Mewartakan Kristus
Mereka semua berkumpul di depan Gerbang Air dan mendengarkan Taurat Musa yang dibacakan ahli Kitab Ezra dari pagi sampai siang hari. Agar dapat dimengerti dengan baik, pembacaan itu pun disertai dengan penjelasan.
Penginjil Lukas membuat catatan ringkas mengenai tampilnya Yesus di depan publik di Nazaret.
Setelah mengasingkan diri selama 40 hari di padang gurun pasca pelantikanNya di Sungai Yordan, Yesus tampil di Sinagoga menyampaikan misi penyelamatanNya dengan keberpihakanNya pada orang kecil, sebagaimana telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya tujuh abad sebelumnya” Roh Tuhan ada padaKu, oleh sebab
itu Ia telah mengurapi Aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin, Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan dan penglihatan bagi orangorang buta, untuk membebaskan orang-orang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang ( Lukas 4: 18-19. Yesaya 61: 1-2).
Dengan mengucapkan kata-kata ini, mulailah Yesus memberitakan Kabar Gembira kepada semua orang miskin, tertawan, tertindas, terpenjara, pendeknya bagi orang-orang yang tidak mampu menolong dirinya sendiri.
Apa yang harus kita lakukan dan renungkan pada Hari Minggu Sabda Allah?
Pertama, Menghidupi Firman Tuhan. Kita belajar tentang pentingnya mendengarkan firman Tuhan. Membaca dan memahami Kitab Suci mendatangkan sukacita dan kekuatan. Ketika kita meluangkan waktu untuk mendengarkan firman Tuhan, kita menemukan bimbingan dan penghiburan. Itu membantu kita bertumbuh dalam iman dan menjalani kehidupan yang lebih baik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.