NTT Terkini

Natal Oikumene Notaris dan Werda, Wujud Pererat Persatuan dan Kesatuan Dalam Pelayanan

Natal ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga ajang mempererat hubungan antarnotaris di seluruh Indonesia

Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Pose bersama, Ketua Panitia dengan peserta dan undana natal Oikumene. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Perayaan Natal Oikumene Notaris dan Werda Notaris Indonesia berlangsung khidmat di Harper Hotel Kupang, Sabtu 21 Januari 2025.

Acara ini dihadiri oleh notaris dari berbagai provinsi di Indonesia dan menjadi momentum memperingati kelahiran Yesus Kristus sekaligus mempererat persatuan dan kesatuan dalam semangat pelayanan.

Acara yang dipimpin oleh Pendeta Venty L. Nalle-Sutrisno ini juga menghadirkan Romo Rudi Tjung Lake sebagai pengkhotbah dan Pdt. Lay Abdy K. Wenyi untuk menyampaikan pesan Natal. 

Dengan tema "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem", perayaan ini menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman profesi notaris di Indonesia.

Baca juga: Jadwal Kapal Ferry ASDP Kupang NTT Rabu 22 Januari 2025 KMP Ile Ape Kewapante-Pulau Besar PP

Ketua Panitia, Adie Marthin Stefin, menjelaskan bahwa Natal Oikumene ini diinisiasi oleh Oikumene Notaris dan Werda Notaris Indonesia. 

"Natal ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga ajang mempererat hubungan antarnotaris di seluruh Indonesia," ungkapnya, Selasa 21 Januari 2025.

Sebelum acara puncak, kata dia panitia telah mengadakan kegiatan sosial berupa pembagian sembako dan santunan kepada anak-anak panti asuhan di berbagai daerah. 

Kegiatan ini melibatkan notaris dari setiap wilayah sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan. 

"Melalui bakti sosial ini, kami ingin menghadirkan semangat pelayanan yang nyata di tengah masyarakat," tambah Adie.

Selain merayakan Natal, acara ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan keindahan budaya dan pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Para peserta diajak mengunjungi beberapa destinasi seperti Taman Doa di Gereja St. Yoseph, Taman Doa Oebelo, serta pengrajin alat musik Sasando dan tenun ikat NTT Ina Sabu. 

"Kami juga memperkenalkan makanan khas NTT dengan mengunjungi Ibu Soekiran dan Bu Pardi. Peserta sangat antusias dan menyambut baik pengalaman ini," ujar Adie.

Acara ini dihadiri oleh notaris dari berbagai provinsi, termasuk Banten, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, dan Bengkulu. 

Target awal peserta adalah 300 orang, tetapi jumlah yang hadir ternyata melampaui ekspektasi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved