NTT Terkini
Siswa Asal NTT Raih Juara Dunia, DPRD NTT Minta Pemerintah Investasi Pengembangan SDM NTT
Menurut Winston, yang menjadi tantangan bagi pemerintah saat ini adalah belum adanya keseriusan dalam memperhatikan SDM yang ada.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Siswa asal Provinsi NTT meraih juara Internasion Abacus World Comoetition 2024, DPRD NTT minta pemerintah untuk fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) NTT.
Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, Winston Rondo mengatakan, masa depan NTT 2045 menjadi Indonesia emas dan NTT emas akan ditentukan oleh anak-anak hebat yang juara dan anak-anak lainnya di NTT karena prestasi anak-anak itu menjadi pintu pembuka untuk adanya inovasi luar biasa.
“Sudah waktunya bagi pemerintah Provinsi, pemerintah Kabupaten/Kota, di tingkat Kecamatan termasuk para guru dan kepala sekolah untuk berani serius investasi pada pengembangan SDM khususnya kepada lima anak NTT yang juara dunia ini,” kata Winston saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Minggu (19 /1/2025).
Menurut Winston, yang menjadi tantangan bagi pemerintah saat ini adalah belum adanya keseriusan dalam memperhatikan SDM yang ada.
Namun lebih suka memetik buah yang sudah matang dan tidak mau investasi dalam pengembangan SDM.
“Saya kira kita belum bikin banyak hal dan belum buat apa apa. Kita hanya bagian selebrasi saja, seperti pengalaman sebelumnya yaitu Nono yang juara internasional. Dampak untuk sekolah dan orang tua untuk terus dibimbing tidak ada,” ujarnya.
Baca juga: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang Apresiasi Nono, Rencana Anggarkan Penghargaan
Dikatakan Winston, harusnya pemerintah akan lebih memperhatikan lagi terkait bagaimana fasilitas pendidikan siswa dan siswi khususnya yang berprestasi terkait kesehatan dan pendampingan ahli, hiburan atau rekreasi, pengembangan minat dan metode belajar itu harus dipikirkan dengan serius.
Mencari bibit unggul, kata Winston, harus dimulai dengan keseriusan memberikan perhatian dan tindakan nyata. Yang mana, bibit unggul banyak yang lahir dalam kompetisi yang dibuat secara sistematis.
“Ini refleksi kita bersama. Mari kita serius investasi untuk pada SDM unggul ini,” ujarnya. (cr20)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.