Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 17 Januari 2025, Jadilah Pembawa Tikar Bagi yang Terluka

Tetapi ternyata mereka berhasil. Hebat sekali. Bukan main cakapnya para sahabat orang lumpuh itu. Hebat!

|
Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Pastor John Lewar, SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik Jumat (17/1/2025), Jadilah Pembawa Tikar Bagi yang Terluka 

Orang tua yang prihatin membawa anak yang sakit atau kerasukan setan kepada Yesus untuk disembuhkan atau dibebaskan. Suatu ketika, seorang perwira yang prihatin memohon kepada Yesus agar mengasihani dan menyembuhkan hamba yang sakit.

Tetapi dalam perikope Injil hari ini Yesus kagum akan iman keempat sahabat yang membawa orang lumpuh itu kepada Yesus. Melihat iman mereka itu, Ia berkata kepada si lumpuh: “Hai anak-Ku, dosamu sudah
diampuni.”

Keempat sahabat itu tahu apa yang Yesus dapat lakukan dan mereka yakin jika mereka membawa sahabat mereka itu ke hadapanNya, ia dapat berjalan kembali. Yesus melihat iman mereka. Dan karena
iman mereka, si lumpuh itu disembuhkan.

Itulah indahnya sikap bersahabat. Bersikap sebagai sahabat adalah karunia tersendiri. Seorang sahabat adalah dia yang menerima kita sebagaimana adanya.

Ia menyelami kelebihan dan kelemahan kita dan rela menolong kelemahan kita. Hanya orang yang berjiwa besar bisa bersikap bersahabat.

Ia bersih dari iri dan dengki. Ia sama sekali tidak punya pikiran untuk menjegal dan menjatuhkan kita. Ia beritikad baik.Yang diinginkannya terjadi pada kita adalah hal yang terbaik untuk kepentingan kita.

Persahabatan itu memang indah. Hal itu pasti sangat dirasakan oleh orang lumpuh dalam cerita tadi. Mungkin sampai puluhan tahun kemudian ia tetap mengenang mereka yang terengah-engah menggotong
dia ke atas atap. Tangan-tangan itu. Tangan-tangan yang kuat. Tangantangan yang berbelas kasih. Tangan-tangan para sahabat.

Persahabatan memang mengagumkan. Alangkah bedanya sikap bersahabat dari sikap bermusuhan. Hidup menjadi damai oleh sikap saling bersahabat.

Missio:
Jadilah pembawa tikar bagi yang terluka, berikanlah tikar hati kita untuk membaringkan mereka yang sakit dan menderita, merangkul mereka
yang kehilangan cinta dan perhatian.

Doa:
Ya Tuhan orang lumpuh sembuh karena selain imannya dan iman keempat sahabatnya.

Jadikanlah kami pembawa tikar untuk membaringkan mereka yang sakit dan menderita, mereka yang tidak
mendapatkan secuil cinta dan perhatian dari keluarga dan orang dekatnya.

Semoga tangan kami terulur untuk membantu dan menolong mereka...Amin.

Sahabatku yang terkasih, selamat Hari Jumat. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved