Berita Internasional

Korea Selatan Catat Sejarah Baru, Tangkap dan Interogasi Presiden Yoon Suk Yeol

Kompleks kediaman Yoon dijaga ketat oleh pasukan keamanan pribadi yang loyal, lengkap dengan barikade fisik dan patroli nonstop. 

|
Editor: Dion DB Putra
POS KUPANG/HO
Presiden Yoon Suk Yeol. 

Dalam pernyataan singkatnya, ia menyebut bahwa keputusan tersebut diambil untuk mencegah pertumpahan darah. “Saya memutuskan untuk merespons penyelidikan CIO, meskipun ilegal, demi mencegah pertumpahan darah yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Yoon meninggalkan kediamannya dalam iring-iringan kendaraan lapis baja sekitar pukul 08.00 pagi dan tiba di kantor Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO). 

Pihak berwenang memiliki waktu 48 jam untuk menginterogasi Yoon sebelum memutuskan untuk mengajukan surat perintah penahanan atau membebaskannya. Reaksi Publik atas Penangkapan Yoon Suk Yeol Penangkapan presiden Korea Selatan ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat. 

Di sisi pendukung Yoon, ada kekecewaan mendalam yang diungkapkan dengan demonstrasi di suhu dingin. Mereka membawa spanduk dengan slogan “Stop the Steal” dan mengaitkan nasib Yoon dengan mantan Presiden AS Donald Trump.

 “Sangat menyedihkan melihat negara kita hancur seperti ini,” kata salah satu pendukung Yoon, Kim Woo-sub, dilansir dari Reuters. 

Namun, mayoritas publik Korea Selatan mendukung langkah hukum ini sebagai bagian dari proses demokrasi. Banyak yang berharap bahwa kasus ini dapat menjadi pelajaran penting untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan di masa depan. 

Dampak Politik dan Internasional 

Krisis ini membawa dampak signifikan terhadap lanskap politik Korea Selatan. Partai Kekuatan Rakyat (PPP), partai pendukung Yoon, mengalami lonjakan dukungan, naik menjadi 40,8 persen dalam survei terbaru Realmeter. 

Partai Demokrat oposisi, meskipun masih unggul dengan 42,2 persen , mengalami penurunan dukungan dalam beberapa pekan terakhir. Di tingkat internasional, ketegangan ini menjadi perhatian negara-negara lain, terutama Amerika Serikat dan Tiongkok, yang memiliki kepentingan strategis di kawasan tersebut. 

Pascapenangkapan Yoon Suk Yeol, Korea Selatan kini menghadapi tantangan besar untuk memulihkan stabilitas politik dan menjaga kredibilitasnya sebagai salah satu demokrasi terkemuka di Asia.  

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Kronologi Penangkapan Dramatis Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved