Prakiraan Cuaca
BMKG Ingatkan Dampak Tropical Disturbance Terhadap Cuaca di NTT Hari ini 14 Januari 2025
BMKG Ingatkan Dampak Tropical Disturbance Terhadap Cuaca di NTT hari ini, Selasa 14 Januari 2025.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Ini Peringatan Serius BMKG terkait Cuaca NTT Hari Ini, 14 Januari 2025.
Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi ( BMKG ) mengingatkan Dampak Tropical Disturbance terhadap Cuaca di NTT Hari Ini (14/1/2025).
BMKG menyebut ada potensi Tropical Disturbance di Selatan Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tropical Disturbance, jelas BMKG akan berdampak pada Cuaca NTT seperti hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Baca juga: Cuaca Buruk, Nelayan NTT Terdampar di Pulau Atauro Timor Leste
“Waspadai potensi Tropical Disturbance yang dapat menyebabkan hujan sedang hingga lebat disertai petir serta angin kencang berdurasi singkat di wilayah NTT,” kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Nanik Tresnawati di Kupang, Minggu, (13/1).
Berdasarkan pantauan BMKG, Tropical Disturbance berada di bagian Selatan Pulau Sumba dan di sebelah Barat Laut Australia.
Tropical Disturbance, kata Nanik, menyebabkan terjadinya belokan angin, percepatan kecepatan angin (konvergensi), dan pertemuan angin (konfluensi) sehingga meningkatkan pertumbuhan awan dan peningkatan curah hujan di beberapa wilayah NTT.
Menurut analisisnya, potensi Tropical Disturbance menjadi siklon tropis dalam 24 sampai 72 jam ke depan adalah rendah.
Namun, Nanik tetap mengingatkan masyarakat di wilayah NTT untuk selalu waspada karena sudah memasuki musim hujan demi mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi.
Baca juga: BMKG Sebut Cuaca NTT Hari Ini, Senin 12 Januari Bervariasi dari Berawan hingga Hujan Petir
Untuk itu, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca harian di wilayah NTT mulai Minggu (12/1) hingga Selasa (14/2).
Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa beberapa wilayah di NTT memiliki kelembaban udara yang cukup basah di lapisan atas (700mb dan 500mb).
Selain itu, hangatnya suhu muka laut menandakan adanya potensi penambahan masa uap air yang dapat meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan hujan di wilayah kepulauan NTT.
Nanik mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan terus memantau laporan terkini dari BMKG. (Ant/*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.