Kunjungan Kenegaraan
Indonesia dan Jepang Janjikan Hubungan Pertahanan dan Ekonomi yang Lebih Erat
Jepang dan Indonesia telah berjanji perdalam hubungan ekonomi dan pertahanan di tengah meningkatnya ketegangan regional.
POS-KUPANG.COM, BOGOR - Jepang dan Indonesia pada hari Sabtu (11/1/2025) berjanji untuk memperdalam hubungan ekonomi dan pertahanan selama kunjungan perdana menteri Jepang di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik global.
PM Jepang Shigeru Ishiba tiba di Jakarta pada hari Jumat dari Kuala Lumpur setelah bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Kunjungannya ke kedua negara dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama regional guna melawan ketegasan Tiongkok di Laut Cina Selatan karena kehadiran AS di wilayah tersebut mungkin berkurang setelah Presiden terpilih Donald Trump mulai menjabat akhir bulan ini.
Presiden Indonesia Prabowo Subianto menyambut Ishiba di istana kepresidenan Bogor, tepat di luar Jakarta, bersama dengan para penyambut tamu yang mengenakan pakaian tradisional Indonesia dan band militer yang memainkan kedua lagu kebangsaan sebelum kedua pemimpin – keduanya mantan menteri pertahanan – mengadakan pertemuan bilateral.
Dalam pertemuan tersebut, Ishiba berjanji untuk mendukung tujuan Indonesia dalam mencapai swasembada pangan dan energi, berpartisipasi dalam pembangunan pertahanan dan industrialisasi sumber daya alam, termasuk pertambangan strategis mineral, dan menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah di Indonesia.
Dalam konferensi pers bersama dengan Subianto, Perdana Menteri Jepang juga berjanji akan membantu Indonesia menjadi anggota Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan.
Kedua belah pihak menandatangani perjanjian pinjaman Jepang hingga 90,4 miliar yen ($573 juta) untuk proyek-proyek termasuk pembangunan pelabuhan baru di Patimban untuk meningkatkan sistem transportasi dan distribusi di Indonesia.
Subianto mengatakan pertemuan itu berlangsung “hangat, bersahabat dan intensif,” dan mereka juga membahas situasi regional dan meningkatnya ketegangan politik.
“Indonesia mempunyai keinginan untuk menjaga hubungan baik dengan semua bangsa, sehingga dapat berkontribusi dalam menciptakan suasana yang dapat meredakan ketegangan antar negara besar,” kata Presiden RI.
Malaysia dan Indonesia adalah kekuatan regional maritim yang dekat dengan jalur pelayaran penting dan merupakan kunci bagi keamanan dan perekonomian Jepang dan global.
“Mengenai hubungan bilateral di bidang keamanan, kami sepakat untuk memulai diskusi antar pejabat pertahanan mengenai keamanan maritim kedua negara, termasuk keterlibatan dalam kerja sama teknologi alutsista,” kata Ishiba.
Kunjungan tersebut dilakukan beberapa hari setelah Menteri Pertahanan Jepang Jenderal Nakatani bertemu dengan timpalannya dari Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin pada hari Selasa di Jakarta, di mana kedua menteri sepakat untuk melanjutkan negosiasi mengenai pengembangan bersama kapal angkatan laut dan peralatan militer lainnya serta transfer teknologi.
Baca juga: TNI AU dan Angkatan Udara Jepang Kerja Sama di Bidang Intelijen
Jepang tidak dapat mengekspor fregat atau kapal selam yang sudah jadi berdasarkan pedoman transfer peralatan dan teknologi pertahanan yang berlaku saat ini, dan diyakini bahwa pengembangan bersama adalah cara yang paling layak untuk melakukan transfer.
Melalui perundingan tersebut, Tokyo ingin mengirimkan pesan bahwa rasa hormatnya terhadap sistem internasional berbasis aturan, berbeda dengan perilaku Tiongkok yang lebih agresif di Laut Cina Selatan, di mana mereka memiliki klaim teritorial yang luas, menjadikan Tokyo sebagai mitra terbaik bagi negara-negara Asia Tenggara. .
Ishiba mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya setelah dia tiba di Jakarta pada hari Jumat bahwa “setiap upaya untuk secara sepihak mengubah status quo dengan kekerasan atau paksaan tidak dapat diterima di mana pun di dunia.”
Indonesia telah berjanji untuk tetap tidak memihak di tengah persaingan antara Washington dan Beijing, namun telah menyatakan kekhawatirannya atas meningkatnya ketegangan keamanan di kawasan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.