Gempa Jepang
Setahun Setelah Gempa M 7,6 Guncang Jepang, Jumlah Korban Jiwa Mungkin Melebihi 500 Orang
'Mayoritas korban jiwa, sebagian besar di Ishikawa, termasuk korban yang terkait dengan gempa,' kata pihak berwenang
POS-KUPANG.COM - Jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,6 SR yang melanda Prefektur Ishikawa dan daerah sekitarnya di Jepang tengah pada Tahun Baru 2024 diperkirakan akan melampaui 500 orang, menurut media lokal.
Gempa yang meluluhlantahkan Semenanjung Noto ini awalnya menimbulkan sekitar 230 korban jiwa, termasuk mereka yang terjebak di bawah bangunan yang runtuh.
Namun, ada tambahan kematian yang terkait dengan dampak bencana, seperti kondisi di pusat evakuasi, dan lebih dari 200 kematian sedang dalam peninjauan untuk mendapatkan pengakuan resmi karena terkait dengan gempa.
“Mayoritas korban jiwa, sebagian besar di Ishikawa, termasuk mereka yang terkait dengan gempa tersebut,” Kyodo mengutip pernyataan para pejabat.
Baca juga: Gempa Jepang Meningkatkan Kebocoran Minyak pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Shika
Setelah diakui, keluarga korban yang berduka berhak menerima hingga 5 juta yen ($32.000) dalam bentuk hibah belasungkawa berdasarkan hukum Jepang.
Pada bulan Januari, gempa bumi besar menghancurkan Semenanjung Noto dan daerah sekitarnya di Jepang tengah.
Gempa bumi ini meninggalkan dampak jangka panjang di wilayah tersebut, dan upaya pemulihan serta penilaian masih berlangsung hampir setahun kemudian.
Prefektur Ishikawa terletak di wilayah Chubu tengah di Honshu, pulau utama Jepang, membentuk semenanjung yang menonjol di pantai baratnya. (aa.com.tr)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.