Pemkab Manggarai Barat NTT Minta LSM Duduk Bersama Susun Program Kegiatan

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO- Pemkab Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membuka diri menerima kehadiran para Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Namun, sebelum berkarya di lapangan diharapkan LSM bersama pemerintah daerah menyusun daftar kegiatan secara bersama dalam membangun daerah ini.

Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Manggarai Barat Peter A Rasid dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Jumat, (10/1/2025) seperti dilansir Antaranews.

"Semua program yang hendak dikerjakan benar-benar dapat menjawab kebutuhan masyarakat, yang selama ini belum mampu dijangkau oleh pemerintah daerah,” kata Peter A Rasid. 

Ia menyampaikan hal tersebut saat pertemuan bersama membahas program NURTURE (Nurturing Urban Resilience Through Uniting Resources and Education) bersama LSM Prestasi Junior Indonesia (PJI) di Labuan Bajo.

Ia menjelaskan hadirnya LSM atau non government organization (NGO) dinilai sebagai berkah dan kolaborasi yang baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Pemerintah daerah belum mampu menjangkau seluruh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Banyaknya LSM yang mengabdi di Manggarai Barat, lanjut dia, diyakini akan banyak menyelesaikan berbagai masalah secara kolektif dengan pemerintah daerah.

Baca juga: Pemkab Manggarai Barat NTT Dukung Penuh Program MBG, Ini Langkah Strategisnya

“Perkembangan Labuan Bajo yang sangat masif, tentu harus diimbangi dengan banyak program dari banyak NGO,” katanya.

Senior Program Manager PJI Vitis Rakhma Noviagama menjelaskan program kerja yang hendak dilaksanakan di Manggarai Barat, yakni melakukan pendampingan terhadap orang muda Manggarai Barat, yang punya niat untuk berwirausaha.

“Kami hendak melakukan pendampingan terhadap mereka (anak muda) sehingga pada saatnya, akan banyak anak muda di Manggarai Barat yang sukses berwirausaha,” katanya.

Ia menambahkan PJI akan melakukan perekrutan anak-anak muda dan perempuan di Manggarai Barat untuk ditetapkan sebagai peserta pendampingan, atau penerima manfaat dan diharapkan ekosistem kewirausahaan yang inklusif pada orang muda di Manggarai Barat dapat terwujud dengan baik.(*/ANT)

Sumber : Antaranews

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS