NTT Terkini
Video Viral Sampah Berserakan di Jalan Raya TDM, Wagub NTT Terpilih Mention Pemkot Kupang di Medsos
tapi belum terpantau yang buang sembarang. @pemkotkupang bisa bantu cek alasan kenapa ada sampah terbuang disitu
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebuah video viral memperlihatkan sampah berserakan di jalan dekat jalan Frans Lebu Raya, Kelurahan Tauk Daun Merah (TDM) Kota Kupang.
Sampah yang berserakan itu diketahui berada di samping pusat perbelanjaan, Hyperstore. Video itu viral di media sosial (medsos), Rabu (8/1/2025).
Tumpukan sampah yang telah diisi ke dalam karung maupun kantong plastik itu meluber hingga ke jalan raya. Sejumlah warga terpaksa melintasi jalan tersebut walaupun harus menggeser sampah-sampah itu menggunakan kaki.
Postingan di akun instagram ntt.update itu ramai dikomentari netizen. Wakil Gubernur (Wagub) NTT terpilih Johni Asadoma dan Ketua DPRD Kota Kupang Richard Odja pun ikut berkomentar.
Baca juga: Usai Ditetapkan Jadi Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma: Kita Sama-sama Atasi Masalah
Keduanya menyebut akun Instagram Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang.
"Terpantau ada sampah, tapi belum terpantau yg buang sembarang. @pemkotkupang bisa bantu cek alasan kenapa ada sampah terbuang disitu," tulis Johni Asadoma dalam postingan tersebut.
"@prokompimsetdakotakupang," tambah Ketua DPRD Kota Kupang Richard Odja dalam kolom komentar.
Richard Odja mengkritisi Lurah Tuak Daun Merah yang tidak tanggap terhadap keadaan yang terjadi, padahal jalur tersebut menuju ke kantor Lurah.
"Harusnya lurah lebih tanggap. Dia lewat itu gang kan lihat ada sampah harusnya telpon dinas untuk angkut sampah-sampah itu. Hal ini kalau dikomunikasikan tidak jadi soal," ujarnya dihubungi wartawan.
Richard Odja meminta masyarakat Kota Kupang agar tidak membuang sampah di sembarangan tempat, sehingga tidak menimbulkan berbagai macam penyakit persoalan lainnya. Apalagi saat ini di Kota Kupang sedang dilanda hujan.
Lurah TDM, Donatus Nama Samon mengatakan tumpukan sampah yang berserakan itu sudah diangkut oleh petugas dari Dinas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kupang.
"Sudah (diangkut), barusan selesai ini," ujar Donatus.
Donatus mengungkapkan, sampah yang berserakan itu sudah terjadi sejak liburan tahun baru 2025. Bahkan permasalahan sampah hampir dialami oleh semua kelurahan di Kota Kupang.
"Tapi yang di TDM ini memang betul-betul viral begitu ya. Sehingga tadi semuanya sudah dieksekusi oleh petugas kebersihan," kata Donatus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.