BNPB
Kepala BNPB Pastikan Pembangunan Hunian Tetap Pasca Bencana Berjalan Cepat dan Tepat
Rumah rusak akibat banjir dan tanah longsor di Sukabumi mencapai 2.106 rumah dengan rincian rusak berat 446 rumah, rusak sedang 470 rumah.
Dalam arahannya, Suharyanto menekankan untuk pemerintah daerah segera proses pendataan terhadap rumah rusak di selesaikan berdasarkan tingkat kerusakan dan domisili warga. Dengan begitu, masa peralihan transisi darurat ke pemulihan dapat berjalan dengan baik.
"Untuk data rumah rusak segera diselesaikan, seperti pembangunan rumah huntap tadi dijadikan sebagai contoh, ini adalah wujud keseriusan pemerintah, kecepatan pemerintah dalam membantu kesulitan masyarakat terdampak bencana," jelas Suharyanto.
Baca juga: Banjir dan Longsor Sukabumi Jawa Barat: 10 Warga Meninggal, Dua Masih dalam Pencarian
Turut hadir dalam rakor, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Mahmudin, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah, unsur TNI-Polri, BPBD Provinsi dan Kab/Kota serta jajaran forkopimda.
Demikian siaran pers BNPB yang dibagikan Abdul Muhari, Ph.D., Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.