BNPB

Kepala BNPB Pastikan Pembangunan Hunian Tetap Pasca Bencana Berjalan Cepat dan Tepat

Rumah rusak akibat banjir dan tanah longsor di Sukabumi mencapai 2.106 rumah dengan rincian rusak berat 446 rumah, rusak sedang 470 rumah.

Editor: Agustinus Sape
HUMAS BNPB
Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto S.Sos., M.M., (Baju putih rompi cokelat) saat memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Hunian Tetap masyarakat yang rusak akibat bencana tahun 2024 di Pendopo Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (8/1/2025). 

Dalam arahannya, Suharyanto menekankan untuk pemerintah daerah segera proses pendataan terhadap rumah rusak di selesaikan berdasarkan tingkat kerusakan dan domisili warga. Dengan begitu, masa peralihan transisi darurat ke pemulihan dapat berjalan dengan baik.

"Untuk data rumah rusak segera diselesaikan, seperti pembangunan rumah huntap tadi dijadikan sebagai contoh, ini adalah wujud keseriusan pemerintah, kecepatan pemerintah dalam membantu kesulitan masyarakat terdampak bencana," jelas Suharyanto.

Baca juga: Banjir dan Longsor Sukabumi Jawa Barat: 10 Warga Meninggal, Dua Masih dalam Pencarian

Turut hadir dalam rakor, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Mahmudin, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah, unsur TNI-Polri, BPBD Provinsi dan Kab/Kota serta jajaran forkopimda.

Demikian siaran pers BNPB yang dibagikan Abdul Muhari, Ph.D., Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved