Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 7 Januari 2025, “Kamu Harus Beri Mereka Makan”

berbuat kasih kepada orang yang kita kenal saja atau kita berbuat kasih karena dia telah berbuat kasih kepada kita.

Editor: Rosalina Woso
FOTO PRIBADI
Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik Selasa (7/1/2025), “Kamu Harus Beri Mereka Makan” 

Oleh : Bruder Pio Hayon SVD

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Selasa 7 Januari 2025, “Kamu Harus Beri Mereka Makan”

Hari Selasa Sesudah Penampakan Tuhan  
 
Bacaan I:  1 Yoh.  4: 7-10
Injil: Markus 6: 34-44

“Kamu harus beri mereka makan”

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai  sejahtera untuk kita semua. Memberi makan adalah juga bagian dari kebajikan kita sebagai seorang Kristiani.

Ungkapan untuk memberi makan kepada orang lain sebagai bentuk ajakan dan sekaligus perintah dari Tuhan bagi semua yang membutuhkan berarti ini sudah menjadi tanggung jawab moral kita sebagai pengikut Kristus.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Hari ini, kita diajak untuk merenungkan dua bacaan yang saling melengkapi, yaitu dari 1 Yohanes dan Markus.

Tema permenungan kita hari ini adalah “Kamu Harus Beri Mereka Makan” mengajak kita untuk memahami panggilan kita sebagai pengikut Kristus untuk berbagi kasih dan berkat kepada orang lain. 

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 3 Januari 2025, Pesan Iman yang Hidup

Dalam bacaan pertama (1 Yohanes 4:7-10), kita diingatkan bahwa kasih adalah esensi dari Allah dan panggilan kita sebagai umat-Nya.

Kasih yang sejati tidak hanya dirasakan, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan. Ketika kita mengasihi sesama, kita mencerminkan kasih Allah yang telah dinyatakan kepada kita melalui Yesus Kristus.

Apakah kita sudah menunjukkan kasih ini dalam kehidupan sehari-hari kita? Ataukah kita masih lebih memilih untuk pilih kasih dalam hidup tiap hari.

Artinya kita hanya bisa berbuat kasih kepada orang yang kita kenal saja atau kita berbuat kasih karena dia telah berbuat kasih kepada kita.

Sedangkan dalam Injil (Mrk. 6:34-44), kita melihat Yesus yang penuh belas kasihan terhadap orang banyak yang lapar.

Dia tidak hanya mengajarkan mereka, tetapi juga memenuhi kebutuhan fisik mereka dengan memberi makan lima ribu orang dengan lima roti dan dua ikan. Ini menunjukkan bahwa sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk tidak hanya memperhatikan kebutuhan spiritual, tetapi juga kebutuhan fisik dan emosional orang lain.

Bagaimana kita dapat lebih peka terhadap kebutuhan orang-orang di sekitar kita? Ketika Yesus meminta para murid untuk memberi makan orang banyak, mereka merasa tidak mampu dengan sumber daya yang terbatas.

Namun, Yesus menunjukkan bahwa dengan menyerahkan apa yang kita miliki kepada-Nya, Dia dapat mengubahnya menjadi berkat yang melimpah. Ini mengingatkan kita bahwa kita tidak perlu menunggu sampai kita memiliki segalanya untuk berbagi; bahkan dengan apa yang sedikit, jika diserahkan kepada Tuhan, dapat menjadi berkat bagi banyak orang.

Apakah kita bersedia untuk berbagi apa yang kita miliki, meskipun itu tampak kecil? Namun kita masih kadang atau juga sering kurang peka terhadap kebutuhan orang sekitar kita dan kita masih berkutat dengan ego diri kita masing-masing dan yang membuat kita mengambil jarak dengan orang lain di sekitar kita.

Saudari/a terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: renungan hari ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita dapat menghidupi kasih Allah dalam tindakan nyata.

Kedua, dengan mengasihi sesama dan memenuhi kebutuhan mereka, kita tidak hanya menjadi saluran berkat, tetapi juga mencerminkan karakter Kristus dalam dunia ini.

Ketiga, marilah kita berkomitmen untuk menjadi tangan dan kaki Kristus, siap untuk memberi makan dan melayani mereka yang membutuhkan.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved