Makan Bergizi Gratis

12 Sekolah di Kabupaten Kupang NTT Mulai Terapkan Program Makan Bergizi Gratis

Danrem menyampaikan ini saat meninjau pelaksanaan MBG yang sudah mulai diterapkan di NTT, khususnya di SMA 1 Kupang Tengah, Kabupaten Kupang

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN 
Makan bergizi gratis dari pemerintah yang dilaksanakan di SD GMIT Manumuti Kelurahan Tarus, Kabupaten Kupang, NTT 

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Pemerintah menunjuk 12 sekolah di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai lokasi pertama di NTT yang menerapkan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

MBG merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang telah dimulai serempak di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi, salah satunya di Provinsi NTT.

"Di Kabupaten Kupang menjadi titik pertama pelaksanaan program MBG,” kata Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, Senin, (6/1/2025) dilansir dari Antaranews.

Danrem menyampaikan ini saat meninjau pelaksanaan MBG yang sudah mulai diterapkan di NTT, khususnya di SMA 1 Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Jenderal TNI berbintang satu itu mengatakan bahwa dari 12 sekolah itu terdapat kurang lebih 3.062 pelajar yang mendapatkan program tersebut.

 “Kami siap mendukung penuh pelaksanaan program prioritas ini demi meningkatkan asupan gizi para pelajar,” kata Joao.

Ia juga menyampaikan pihak TNI dan Badan Gizi Nasional siap bekerja sama demi kelancaran pelaksanaan MBG, mulai dari hari pertama di NTT. Adapun NTT menjadi salah satu daerah prioritas pelaksanaan program MBG.

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) NTT atau Dapur MBG telah mulai meluncurkan program Makan Bergizi Gratis perdana di 12 sekolah.

Adapun 12 sekolah di wilayah Kabupaten Kupang ini meliputi SD Inpres Puluthie, SD GMIT Tuapukan, SD Kristen Rehobot, SMP Kristen Rehobot, SMA Plus Kristen Rehobot, SD Inpres Noelbaki, SD GMIT Oebelo, SDK St. Yoseph Noelbaki, SDN Takolah Indah, SD GMIT Manumuti, TK Sta. Angelika Noelbaki, dan SMAN 1 Kupang Tengah.

Pemerintah berharap program MBG mampu mendukung asupan nutrisi, mengurangi prevalensi stunting, dan meningkatkan konsentrasi belajar anak-anak Indonesia.(*/ANT)

Sumber : Antaranews

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved