NTT Terkini

Pemprov NTT Belum Apresiasi Atlet Peraih Medali Emas 20th World Pencak Silat & Junior Championship

Antonius Tuke Eduk sudah berada di NTT dan akan kembali ke Jakarta pada Senin (6/1/2025) besok untuk mengikuti seleksi menuju SEA Games 2025

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
Antonius Efrem Tuke Eduk saat mendapatkan Medali Emas dalam ajang 20th World Pencak Silat Junior & Championship di Abu Dhabi National Exhibition Center, Uni Emirat Arab.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pesilat asal Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Antonius Efrem Tuke Eduk baru saja meraih Medali Emas dalam ajang 20th World Pencak Silat Junior & Championship yang berlangsung pada 18-22 Desember 2024 lalu di Abu Dhabi National Exhibition Center, Uni Emirat Arab. 

Saat ini, Antonius Tuke Eduk sudah berada di NTT dan akan kembali ke Jakarta pada Senin (6/1/2025) besok untuk mengikuti seleksi menuju SEA Games 2025

Kembali ke kampung halaman dengan prestasi gemilang, Antonius mengakui belum ada apresiasi dari Pemprov NTT, meskipun beberapa pihak sudah mengucapkan selamat atas keberhasilannya. 

Dia juga mengatakan, keberangkatannya ke Dubai untuk mengharumkan nama Indonesia dan NTT hanya didukung secara moril. 

Meski demikian, putera pasangan Michael Eduk dan Agustina Maria Teu ini tidak berkecil hati tetapi tetap semangat untuk melanjutkan persiapannya menuju Sea Games 2025 mendatang. 

Pria kelahiran Wedomu, 13 Juni 2005 silam ini mulai berlatih pada perguruan Perisai Diri (PD) semenjak duduk di bangku kelas 3 SD.

Setahun kemudian dia mulai mengikuti pertandingan dan pertama kali menyabet juara 3. 

"Pertama kali mendapatkan juara tiga di usia dini setelah itu selalu juara satu," katanya pada Minggu (5/1/2025). 

Antonius mengisahkan, semenjak mengikuti pertandingan, pihak provinsi yang memantau karena melihat ada perkembangan dan sering mendapatkan juara akhirnya menariknya untuk masuk ke asrama PPLP di provinsi tahun 2021. 

Baca juga: Antonius Tuke Eduk Pesilat Asal Wedomu Belu NTT Harumkan Nama Indonesia di Kejuaraan Dunia

"Sebelum ke Dubai saya ke PON Aceh Sumut, persiapan di NTT dan Puji Tuhan persiapan di PON Aceh itu saya mendapatkan hasil yang baik, mendapatkan juara satu sehingga dipantau lagi karena saya termasuk atlet baru yang berprestasi jadi ditarik ke Timnas Indonesia untuk diuji coba di Uzbekistan, di kejuaraan Asia Championship. Setelah itu karena dapat juara satu PON kita semua (Peraih juara PON) berangkat ke Dubai untuk mengikuti kejuaraan dunia," ungkapnya. 

Antonius pun mengaku tidak menyangka akan menang karena menurut dia, banyak atlet bagus dari berbagai negara. 

Meskipun pun awalnya sedikit berekspektasi akan menang karena sudah melalui latihan yang cukup keras di Jakarta, dia tetap terkejut dengan hasilnya. 

Kedua orang tua, Michael Eduk dan Agustina Maria Teu pun sangat mendukung kiprah sang buah hati. 

"Saya bangga sekali mempunyai kedua orang tua yang sangat mendukung saya. 
Pelatih-pelatih saya yang selama ini sudah mendukung saya baik pelatih yang di Atambua, Kabupaten Belu, pelatih yang di Kupang semenjak saya di PPLP dan sekarang di PPLD, saya sangat berterimakasih kepada mereka karena tanpa mereka saya bukan apa-apa, tanpa mereka juga saya tidak bisa apa-apa jadi terimakasih yang sebesar-besarnya karena atas didikan mereka saya bisa tumbuh menjadi seorang petarung yang hebat," ujarnya.

"Semoga dengan saya berdiri di sini bisa lebih memotivasi anak-anak muda yang ada di Belu di NTT dan seluruh Indonesia untuk jangan pantang menyerah, terus berusaha, pokoknya selalu mengandalkan Tuhan," tandasnya.(uzu) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved