Tembakan Salvo Warnai Pemakaman Warga Dublin yang Dikenal sebagai Papa Tom di Dili Timor Leste

POS-KUPANG.COM. DILI - Tom Hyland, juru kampanye Timor Timur Irlandia, yang dikenal secara lokal sebagai Papa Tom, dimakamkan pada Kamis (26/12/2024) pagi di dekat Dili, ibu kota Timor Leste yang merdeka.

Misa pemakaman secara Katolik diadakan di kapel di pemakaman Bekusi yang sangat kecil sehingga bahkan paduan suara beranggotakan enam orang pun harus berdiri di luar. 

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 orang Timor Leste. Layanannya sebagian dalam bahasa Tetum, bahasa Timor, dan Portugis.

Presiden Timor Leste, peraih Nobel Perdamaian Jose Ramos Horta, saat merayakan ulang tahunnya yang ke 75, berbicara tentang rasa terima kasih yang besar kepada Tom Hyland atas perbedaan yang telah ia buat dalam perjuangan kemerdekaan Timor Leste di luar negeri.

Ia juga teringat akan teman baik Tom Hyland, Dan Murphy, seorang Amerika yang mendirikan sebuah klinik di Dili pada tahun 1998. Tom Hyland menyatakan keinginannya agar tempat peristirahatan terakhirnya dekat dengan “tempat Dr Dan”, katanya.

Sebuah peti mati kayu, dibungkus dengan tais – tenunan tradisional Timor Leste – dan bendera Timor Leste, dibawa oleh 11 orang teman dalam jarak 30 m dari kapel ke kuburan.

Enam tentara F-FDTL, pasukan pertahanan Timor Leste, masing-masing menembakkan tiga peluru ke langit di atas kuburan.

Karangan bunga, karangan bunga raksasa, kelopak bunga dan lilin diletakkan di atas kuburan oleh Ramos Horta, mantan perdana menteri Mari Alkatiri, menteri pendidikan dan luar negeri, anggota pemerintahan dan parlemen saat ini dan mantan anggota parlemen di negara Asia Tenggara, ombudsman negara tersebut, duta besar, veteran perjuangan kemerdekaan dan empat partai politik.

Sesuai dengan adat istiadat setempat, pertemuan selanjutnya di kuburan akan diadakan untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang berada jauh dari Dili untuk berbagi kenangan. Streaming acara tersebut ditonton lebih 26.000 kali.

Baca juga: Juru Kampanye Kemerdekaan Timor Leste Tom Hyland Meninggal

Presiden Irlandia Michael D Higgins termasuk di antara mereka yang memberikan penghormatan kepada Tom Hyland, yang meninggal pada usia 72 tahun, dengan mengatakan bahwa dia telah memberikan “kontribusi yang sangat signifikan terhadap perjuangan kemerdekaan dan pendirian Timor Leste”.

Tom Hyland, mantan sopir bus dari Ballyfermot, membentuk Kampanye Solidaritas Timor Timur Irlandia (ETISC) setelah menonton film di televisi tentang pembantaian sekitar 100 pemuda pelayat di pemakaman tahun 1991 oleh tentara Indonesia.

Dia telah mengalami kesehatan yang buruk dalam beberapa tahun terakhir, menderita diabetes, kanker dan penyakit jantung.

Timor Timur menjadi Timor Leste merdeka setelah referendum PBB tahun 1999. (irishtimes.com/Tracey Morgan/David Shanks).

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS