Renungan Harian Katolik Selasa 24 Desember 2024, Telah Lahir Bagimu Juruselamat

Oleh : Pastor John Lewar SVD

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Selasa 24 Desember 2024, Telah Lahir Bagimu Juruselamat

Biara Soverdi St. Yosef Freinademetz , STM Nenuk Atambua Timor

Vigili Natal
Lectio: Yesaya 9:1-6
Mazmur 96:1-3.11-13.
Titus 2:11-14

Injil : Lukas 2:1-14

Maditatio:
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Malam ini adalah malam kudus, malam yang bermandikan cahaya Ilahi. Seorang Putera telah lahir bagi kita.

Dia adalah Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.” Dia datang membawa sukacita dan menjadi terang bagi bangsa - bangsa.

Dalam.perjalanan caca jiwa, dengan didampingi suami yang setia, tibalah bagi Maria melahirkan seorang Anak Yesus. Dia terbaring di palungan, tempat minum ternak, beralaskan kain lampin yang kotor. Maka datanglah
para gembala di padang menemui Anak yang lahir itu bersama dengan Yusuf dan Maria.

Para Malaikat dan Bala tentara Surgawi terus menerus memuji Allah dan berkata: "Kemuliaan kepada Allah di tempat yang Mahatinggi dan damai sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan kepadaNya.

Dengan peristiwa kelahiran, Allah memberikan rahmat yang berlimpah - limpah kepada kita melalui Yesus PuteraNya. Allah turun ke dalam situasi manusia. Surga dan bumi mengalami kemuliaan. Surga semakin dekat dalam hidup kita di dunia ini.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Apa pesan Tuhan bagi kita semua di malam Natal ini? 

Pertama, ungkapan kasih Allah yang Mahabesar. Natal - Kelahiran Tuhan Yesus Kristus pada malam hari ini mengungkapkan kepada kita betapa besar kasih Allah akan dunia ini, maka Dia mengutus PuteraNya yang tunggal bukan untuk membinasakan dunia melainkan menyelamatkanNya.

Anak yang lahir itu adalah ungkapan kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua orang, dan bukan hanya untuk orang-orang Israel saja, tetapi seluruh dunia untuk anda, saya dan kita semua. Hadiah paling istimewa, kado paling berharga, wujud nyata kasih Allah bagi kita adalah Yesus Kristus. Dialah Kristus - Pernyataan
paling sempurna dari kasih Allah kepada kita.

Yesus yang lahir di Betlehem, adalah Emanuel. kelahiran Yesus menyatakan bahwa Allah sungguh beserta kita. Allah tidak jauh, Allah sungguh dekat. Maka jangan takut, jangan bimbang, Percayalah bahwa Tuhan selalu ada dan menyertai kita.

Kedua, Natal menantang kita untuk berani dan tidak takut dalam segala situasi. Para gembala tidak takut berjuang menghadapi alam dan tidak menyerah. Maka, JANGAN takut bicara tentang ketidakadilan dan kebenaran. JANGAN takut ambil resiko dihukum karena membela kebenaran.

Jangan takut melaksanakan tugas dan pekerjaanmu dengan tenang, damai dan gembira. Tuhan tidak meninggalkan anda. Paulus dalam suratnya kepada Titus mengatakan kepada Titus supaya setiap orang yang percaya meninggalkan kefasikan, keinginan-keinginan duniawi, hidup bijaksana, adil serta beribadat.

Natal memiliki daya mengubah secara radikal pola pikir dan pola tindak manusia. Apakah ada rasa empati bagi orang yang mengalami natal dengan sesama yang saat ini sakit, mengalami musibah banjir, yang mengalami ketidakadilan sosial dalam masyarakat? Celakalah kalau dalam masa natal ini kita tertawa di atas penderitaan orang lain!

Ketiga, Yesus Maria Yusuf dan para gembala adalah kelompok orang-orang sederhana. Natal bukan hanya sekedar sebuah pesta yang sudah bercampur dengan nilai-nilai komersil, dengan. barang-barang di toko yang diselimuti warna-warni tertentu bertuliskan Merry Christmas.

Kita belajar hidup sederhana seperti mereka. Yang paling penting adalah dekat dengan Tuhan dan hidup baik dengan sesama.

Akhirnya bersama paduan para Malaikat di Surga, kita berseru: “Kemuliaan kepada Allah di tempat yang tinggi” Yesus telah lahir bagi kita. Allah hadir dalam peristiwa hidup kita.

Missio:
Di malam yang sunyi ini, Yesus lahir di Betlehem. Tempat sunyi, di sebuah gua, ada palungan tempat minum ternak. Yesus terbaring di situ. Maria dan Yosef, tidak malu dengan keadaan.

Dalam iman dan kepercayaan teguh, kita belajar dari Maria dan Yosef akan pengalaman hidup mereka yakni kesederhanaan, namun mereka berpasrah dan berserah diri kepada Allah. Kita bersyukur atas kelahiran Juruselamat.

Doa:
Ya Allah Bapa Mahabaik, bukalah Surga dan nyalakanlah cahaya di dunia agar dalam wajah puteraMu yang lahir malam ini, kami semakin mengimani betapa besar cintaMu kepada kami. Demi Kristus Tuhan kami...Amin.

Sahabatku terkasih.

SELAMAT PESTA NATAL. NATALKU, NATALMU, NATAL KITA BERSAMA. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada. Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS