Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 23 Desember 2024, “Tangan Tuhan Menyertai Dia”
tema ini dengan janji penghiburan dan pemulihan. Tuhan akan memulihkan hubungan yang rusak antara Allah dan umat-Nya.
Oleh : Bruder Pio Hayon SVD
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Senin 23 Desember 2024, “Tangan Tuhan Menyertai Dia”
Pekan Khusus Adven IV
Bacaan I: Mal. 3: 1-4; 4: 5-6
Lukas 1: 57-66
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Semua kita tentunya merasakan penyertaan Tuhan dalam hidup kita ketika kita mengalami banyak hal buruk dalam hidup kita tetapi kita tetap saja bertahan hidup.
Tanpa disadari kita mengalami banyak cobaan dalam hidup dan satu-satunya yang mampu membuat kita bertahan hanya pada Tuhan.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Bacaan kita hari ini, Maleakhi 3:1-4; 4:5-6 dan Lukas 1:57-66, mengarahkan kita pada tema yang kuat yakni tentang penyertaan Tuhan. Di Maleakhi, kita melihat Tuhan yang akan datang untuk menghakimi dan memurnikan umat-Nya.
Namun, di tengah penghakiman itu, terdapat janji berkat dan pemulihan bagi mereka yang setia. Di Injil Lukas, kita menyaksikan kelahiran Yohanes Pembaptis, yang kelahirannya ditandai dengan penyertaan Tuhan yang nyata dalam kehidupan Elisabet dan Zakaria.
Dalam kitab Maleakhi 3:1-4 menggambarkan kedatangan Tuhan sebagai pendahulu untuk penghakiman. Ia akan datang untuk menyucikan imam-imam dan umat-Nya. Ini bukanlah penghakiman yang tanpa harapan, melainkan langkah untuk pemurnian dan pemulihan. Ayat 3-4 menjanjikan berkat bagi mereka yang takut akan nama Tuhan dan menghormati-Nya.
Ketakutan akan Tuhan bukanlah rasa takut yang menghantui, melainkan penghormatan dan kesetiaan yang mendalam. Mereka yang hidup dalam ketaatan akan mengalami berkat Tuhan yang melimpah. Maleakhi 4:5-6 melanjutkan tema ini dengan janji penghiburan dan pemulihan. Tuhan akan memulihkan hubungan yang rusak antara Allah dan umat-Nya.
Janji ini memberikan harapan di tengah ancaman penghakiman. Ini menunjukkan bahwa bahkan di saat-saat sulit, Tuhan tetap setia dan akan memulihkan umat-Nya. Sedangkan dalam Injil Lukas 1:57-66 menceritakan kelahiran Yohanes Pembaptis.
Kejadian ini luar biasa karena Elisabet, yang sudah lanjut usia dan mandul, mengandung. Kelahiran Yohanes menjadi tanda nyata penyertaan Tuhan. Zakaria, yang awalnya ragu, dipenuhi Roh Kudus dan bernubuat tentang kelahiran putranya, yang akan menjadi pendahulu Mesias.
Frase kunci, "Tangan Tuhan menyertai dia," (Lukas 1:66) menekankan kuasa dan penyertaan Allah yang aktif dalam kehidupan Yohanes. Ini bukan hanya kelahiran biasa, melainkan peristiwa yang dipenuhi dengan kuasa ilahi. Hubungan antara bacaan-bacaan ini dan tema "Tangan Tuhan menyertai dia" sangat kuat. Baik Maleakhi maupun Lukas menunjukkan bahwa Tuhan aktif terlibat dalam kehidupan umat-Nya.
Di Maleakhi, penyertaan Tuhan terlihat dalam penghakiman yang membawa pemurnian dan pemulihan. Di Lukas, penyertaan Tuhan terlihat dalam mukjizat kelahiran Yohanes Pembaptis, yang akan mempersiapkan jalan bagi kedatangan Mesias. Begitu juga penyertaan Tuhan dalam hidup kita yang percaya kepadaNya.
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: Ketaatan membawa berkat: Seperti yang dijanjikan dalam Maleakhi, ketaatan kepada Tuhan akan membawa berkat-berkat melimpah dalam hidup kita. Harapan di tengah penghakiman: Meskipun kita mungkin menghadapi penghakiman atas dosa-dosa kita, kita dapat memiliki harapan akan pemulihan dan pengampunan dari Tuhan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.