Muhamad Ansor dan Anton Landi Resmi Dilantik sebagai Anggota DPRD NTT Antar Waktu

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Timur (NTT), Emilia Nomleni, secara resmi melantik Muhamad Ansor dari Partai Golkar dan Anton Landi dalam rapat paripurna yang digelar pada Senin, 23 Desember 2024, di ruang sidang Gedung DPRD NTT. 

Pelantikan ini dilakukan untuk menggantikan posisi Jonas Salean dan Dominggus Rangga Kaka, yang mundur dari jabatan mereka karena mencalonkan diri dalam Pilkada 2024.

Muhamad Ansor menggantikan Jonas Salean yang maju sebagai calon Wali Kota Kupang, sementara Anton Landi menggantikan Dominggus Rangga Kaka yang mencalonkan diri sebagai Bupati Sumba Barat Daya.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme sebagai kunci utama dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPRD. 

Emi juga mengimbau seluruh anggota DPRD untuk mendukung program pemerintah provinsi yang baru demi kesejahteraan rakyat NTT.

"Integritas dan profesionalisme adalah kunci dalam menjalankan tugas kita. Kami memastikan pemerintah baru akan bekerja secara transparan dan berorientasi pada kepentingan masyarakat," ujar Emi.

Ia juga mengapresiasi penyelenggaraan Pilkada serentak yang berlangsung aman dan damai. 

"Kami menyatakan dukungan penuh kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih untuk merealisasikan visi pembangunan NTT yang lebih baik," tambahnya.

Baca juga: Sekretariat DPRD NTT Bagi Bansos Buat Warga Cegah Stunting di Kota Kupang

Sementara itu, Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto, turut memberikan apresiasi kepada kedua anggota DPRD yang baru dilantik. 

"Kami mengucapkan selamat kepada Pak Muhamad Ansor dan Pak Anton Landi yang telah diambil sumpahnya sebagai anggota DPRD NTT antar waktu," kata Andriko.

Ia berharap kehadiran Muhamad Ansor dan Anton Landi dapat memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam membangun NTT ke depan. 

"Kami berharap dengan dilantiknya Pak Ansor dan Pak Anton, kerja sama antara legislatif dan eksekutif dapat berjalan lebih baik. Kita bisa membangun NTT bersama-sama untuk lebih baik kedepan," pungkasnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS