Berita NTT
IKM Angkasa Timor Resmi Meraih Sertifikat SNI Dendeng, Ini Permintaan Kepala BSIP NTT
Penyerahan sertifikat SNI Dendeng ini dilakukan Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Nusa Tenggara Timur
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM, KUPANG- IKM Angkasa Timor di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang yang bergerak dalam usaha dendeng dan abon secara resmi telah menerima sertifikat SNI Dendeng.
Penyerahan sertifikat SNI Dendeng ini dilakukan Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Nusa Tenggara Timur atau Kepala BSIP NTT Dr. Ir. Sophia Ratnawaty.,M.Si, Senin 23 Desember 2024.
Sertifikat SNI Dendeng inipun diterima pemilik IKM Angkasa Timor, Mursidi bersama keluarga disaksikan juga pendamping dari BSIP NTT, Ir. Onike T. Lailogo, M.Si., Ph.D, Perwakilan BPOM Kupang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT dan Dinas Peternakan NTT.
Kepala BPSIP NTT, Sophia Ratnawaty pada kesempatan ini menyampaikan profisiat buat pengelola IKM Angkasa Timor yang selama ini terus menekuni usaha pembuatan dendeng maupun abon di Kota Kupang.
Dirinya mengakui kalau baru pertama kali menyambangi usaha ini dan ternyata memiliki pengelolaan yang sangat baik dan telah terstandar.
"Saya perlu sampaikan bahwa produk apapun, sertifikasi SNI itu sangat penting. Dengan adanya sertifikasi SNI maka produk olahan itu diakui secara nasional. Memang sebelum diterbitkan sertifikasi SNI ini, ada beberapa ketidaksesuaian yang ditemukan tim tetapi syukur semuanya telah diselesaikan dan kini sertifikasi SNI Dendeng sudah resmi diberikan kepada IKM Angkasa Timor," kata Sophia Ratnawaty.
Dirinya berharap apa yang sudah diraih ini kedepan terus ditingkatkan dalam usahanya dan jangan sampai stagnan.
Usaha keluarga ini, lanjut Sophia harus terus berkembang dengan dukungan dari BPOM Kupang, Dinas Peternakan NTT dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT, diyakini akan berkembang kedepannya.
Baca juga: Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang Jadi Pilot Project Ruang Bersama Indonesia
Perwakilan Dinas Peternakan NTT, Maria Selvya Lenga menyampaikan profisiat buat IKM Angkasa Timor yang telah meraih sertifikasi Dendeng.
Dirinya mengakui usaha yang tengah dikembangkan ini selalu didampingi oleh pihak Dinas Peternakan NTT termasuk penyelesaian administasi dalam mendapatkan sertifikasi SNI Dendeng.
"Kami tentu mengapresiasi kepada BPSIP NTT yang mendampingi dan memroses administrasi dari IKM Angkasa Timor sehingga mendapatkan sertifikasi SNI ini. Kami merupakan rekan binaan dan selalu kami sertakan dalam kegiatan expo berskala nasional," kata Maria.
Maria Selvya Lenga berharap dengan adanya sertifikasi SNI Dendeng ini usaha yang dirintis keluarga Mursidi ini terus berkembang maju. Pihaknya akan terus bekerjasama dalam hal pendampingan untuk produk olahan lainnya seperti abon sapi, abon ikan, abon sapi dan diharapkan bisa mendapatkan pula sertifikasi SNI.
Pada kesempatan yang sama Perwakilan BPOM Kupang, Esther Radja Huki yang juga Ketua Tim Sertifikasi dan Pendampingan UMK BPOM Kupang menyampaikan profisiat atas raihan sertifikat SNI Dendeng ini.
Selama ini, diakui Esther, BPOM Kupang menjadi mitra dalam hal pembinaan dalam usaha yang dilakukan IKM Angkasa Timor.
Dirinya bersyukur kerjasama yang dilakukan bersama baik dengan BPSIP NTT, Dinas Peternakan NTT juga para pihak lainnya harapan untuk mendapatkan sertifikasi SNI Dendeng dapat diraih pada tahun 2024 ini.
Pemilik IKM Angkasa Timor, Mursidi bersama keluarga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terutama BPSIP NTT, BPOM Kupang, Dinas Peternakan NTT serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT yang telah memotivasi dan mendukung usaha yang dilakukan sejak tahun 2011 ini.

Dengan meraih sertifikasi SNI Dendeng ini, Mursidi sekeluarga akan terus meningkatkan kinerja dalam upaya mengembangkan produksi usaha dendeng dan abon untuk kebutuhan warga.
Mursidi sekeluarga juga menyampaikan pihaknya siap memperbaiki jika ada yang diperlukan demi kemajuan, standardisasi proses dan produk untuk peningkatan daya saing produk yang dihasilkan.
Pendamping dari BSIP NTT, Ir. Onike T. Lailogo pada kesempatan ini menceritrakan soal bagaimana proses dari awal untuk mendapatkan sertifikasi SNI Dendeng ini.
Sebelum penerbitan sertifikat, didahului dengan survei lapangan dengan melihat fasilitas termasuk administrasi yang diperlukan. Pasalnya, penerbitan sertifikasi SNI sebuah produk tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Untuk proses sertifikasi SNI Dendeng ini, kata Onike, dilakukan pada Oktober 2024 dan penerbitan sertifikasi baru terjadi di Desember 2024.
"Terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung atas upaya penerbitan sertifikat SNI Dendeng ini. Tentu harapan kami sebagai pendamping dari BSIP NTT, jangan lekas puas dengan raihan ini tetapi terus meningkatkan usahanya dan produk olahan lainpun diharapkan kedepan bisa segera meraih sertifikat SNI," pungkas Onike.
Pantauan Pos Kupang, selain pemberian sertifikasi SNI Dendeng, tim yang hadir melakukan pemantauan fasilitas yang tersedia mulai dari proses bahan mentah, pengeringan sampai pada pengeluaran untuk pemasaran.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.