Pemerintah Timor Leste Nyatakan Solidaritasnya dengan Vanuatu Setelah Gempa Bumi

POS-KUPANG.COM - Pemerintah Timor Leste menyatakan solidaritasnya dengan Vanuatu pada hari Kamis, setelah gempa bumi berkekuatan 7,3 skala Richter melanda negara kepulauan itu pada hari Selasa, menyebabkan sedikitnya 14 kematian dan lebih dari 200 orang cedera.

“Gempa bumi tragis yang memakan korban jiwa ini sungguh menyayat hati dan meninggalkan duka yang mendalam. Rakyat Timor Leste merasakan hubungan yang kuat dan solidaritas dengan rakyat Ni-Vanuatu, yang selalu mendukung kami, termasuk selama masa-masa kelam pendudukan negara kami,” kata Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao, dalam suratnya kepada mitranya, dikutip dalam siaran pers.

Dalam surat tersebut, Xanana Gusmao juga mendoakan kepala pemerintahan Vanuatu, Charlot Slwai, serta penduduk negara kepulauan tersebut “memiliki kekuatan dan ketahanan yang diperlukan untuk mengatasi bencana”.

“Meskipun upaya pemulihan sangat sulit, saya yakin bahwa, dengan kepemimpinan Anda, Vanuatu akan mampu merespons bencana ini dan memulai proses rekonstruksi,” Xanana Gusmao menekankan.

Gempa bumi terjadi pada tengah hari pada hari Selasa (17/12/2024) di lepas pantai pulau utama kepulauan Vanuatu, tempat ibu kota Port Vila berada.

Tim penyelamat dari Australia, Selandia Baru dan Kaledonia Baru tiba di negara tersebut hari ini untuk membantu mencari korban yang selamat.

Pemerintah Vanuatu hari ini juga mengumumkan keadaan darurat selama tujuh hari dan memberlakukan jam malam, serta menutup bandara ibu kota untuk penerbangan komersial. (macaubusiness.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS