Masyarakat Rempang di Batam Kembali Diserang, Banyak Korban Luka, Kendaraan Dirusak
Data sementara yang berhasil dihimpun, setidaknya ada delapan warga yang mengalami luka dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Melansir kompas.com, Pulau Rempang memiliki luas wilayah sekitar 16.583 hektar, yang terdiri dari dua kelurahan, yaitu Rempang Cate dan Sembulang.
Sementara itu, menurut data Badan Pusat Statistik, Pulau Rempang dihuni oleh 7.512 penduduk.
Menurut salah satu warga di sana, yaitu Gerisman Ahmad, di Pulau Rempang terdapat 16 kampung permukiman warga asli.
Warga asli Pulau Rempang adalah suku Melayu, suku Orang Laut, dan suku Orang Darat, yang diyakini sudah tinggal di Pulau Rempang sejak 1834.
Keberadaan Orang Darat di Pulau Rempang ini disebutkan dalam sejumlah arsip kolonial Belanda.
Pada 4 Februari 1930, Controleur Onderafdeeling Tanjungpinang, P Wink mengunjungi Orang Darat di Pulau Rempang.
Baca juga: Aliansi Gerakan Timor Raya Bakal Konsolidasi Ormas Tolak Peralihan Mutis ke Taman Nasional
Catatan mengenai kunjungannya tersebut tertuang dalam artikel bertajuk Verslag van een bezoek aan de Orang Darat van Rempang, 4 Februari 1930 atau Laporan Sebuah Kunjungan ke Orang Darat di Pulau Rempang pada 4 Februari 1930.
Namun, ada versi lain yang menyebutkan bahwa sejarah Pulau Rempang tidak terlepas dari penaklukan yang dilakukan Belanda terhadap Kerajaan Melayu Riau pada 1784.

Dilansir dari Kemdikbud, Pulau Rempang dulunya belum termasuk dalam Otorita Batam. Barulah setelah Keppres No. 28 Tahun 1992 dikeluarkan, wilayah kerja Otorita Batam diperluas meliputi wilayah Pulau Batam, Pulau Rempang, Pulau Galang, dan pulau-pulau sekitarnya, sehingga dulu ada istilah yang cukup populer, yaitu Barelang yang berarti Batam, Rempang, dan Galang.
Pulau Rempang terhubung dengan pulau-pulau lain melalui Jembatan Barelang. Jembatan Barelang adalah jembatan yang saling menyambung dan dibangun untuk memperluas Otorita Batam sebagai regulator daerah industri Pulau Batam. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.