Warga Kuanheum Tewas Dibacok
Kades Kuanheum Kaget Dengar Warganya Saling Bacok, Korban Meninggal Saat Dibawa Ke RS
Kata dia, sepulangnya dari Kupang, ia menyempatkan diri menjenguk pelaku Meksi yang sudah menyerahkan diri ke Polres Kupang usai kejadian tersebut.
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen
POS KUPANG.COM, OELAMASI - Kepala Desa Kuanheum Kecamatan Amabi Oefeto Oktovianus Nopemnanu mengaku kaget mendengar dua warganya saling aniaya dengan senjata tajam.
"Tadi pagi kejadian saya sudah dijalan ke ke Kupang. Saya kaget saat dapat informasi itu," ujarnya.
Menurut dia, baik pelaku dan korban hidup bertetangga selama ini dengan baik namun dia juga belum tahu akar permasalahannya hingga korban Kristianus Kapir harus meregang nyawa akibat sabetan senjata tajam.
Kata dia, sepulangnya dari Kupang, dirinya menyempatkan diri menjenguk pelaku Meksi yang sudah menyerahkan diri ke Polres Kupang usai kejadian tersebut.
"Saya sementara di Polres tapi belum lihat pelaku," ungkapnya.
Dirinya meminta agar semua warga belajar mengendalikan emosi saat menggunakan senjata tajam.
Sebelumnya, Warga Desa Kuanheum Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang, Kristianus Kapir (50) dibacok oleh tetangganya hingga tewas, Rabu 18 Desember 2024.
Kejadian yang berlangsung di RT 08 RW 04 ini dari informasi yang diperoleh ditenggarai oleh ketersinggungan pelaku yang diketahui bernama Meksi karena korban menegur anaknya yang bermain meriam.
Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Yeni Setiono yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan kata dia kejadian terjadi sekitar pukul 07.00 Wita.
"Sudah kami tangani, pelakunya sudah serahkan diri ke Polres Kupang sementara korban dilarikan di RSUD Naibonat," terang Iptu Yeni.
Namun beberapa jam usai mendapatkan perawatan korban menghembuskan nafas terakhir akibat kehilangan banyak darah karena sabetan senjata tajam di sekujur tubuhnya.
Baca juga: SMPN 5 Amabi Oefeto Kupang Punya Gedung Baru, Orang Tua Ungkap Rasa Bahagia
Korban mengalami luka yang cukup serius dimana pelaku diduga menganiaya korban dengan sebilah kapak yang mengakibatkan tangan kiri korban terputus.
Saat ini kata Iptu Yeni, pihaknya sementara menyelidiki kasus ini, sementara keluarga korban belum memberikan keterangan atas kejadian ini. (ary)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.