Rayakan Natal dan Tahun Baru, Paroki Fransiskus Asisi Kolhua Gelar Pengobatan Gratis dan Donor Darah

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Paroki Santo Fransiskus Asisis Kolhua Kota Kupang menggelar kegiatan pengobatan gratis dan donor darah bagi umat, Minggu 15 Desember 2024. 

Pengobatan gratis dan donor darah dilaksanakan di Aula Paroki, jalan Fetor Funay Kolhua usai perayaan misa kedua. 

Ketua Panitia, Bartolomeus Lahera (68) menjelaskan, kegiatan pengobatan gratis dan donor darah itu merupakan salah satu bagian dari rangkaian Perayaan Natal dan Tahun Baru serta Ulang Tahun ke 9 Paroki. 

"Panitia berinisiatif untuk mengadakan pengobatan gratis dan donor darah untuk umat. Tujuannya untuk kemanusiaan, umat bisa memberi sumbangan darah untuk menolong orang yang membutuhkan," terang Lahera. 

Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah itu, jelas dia, dilaksanakan atas kerja sama panitia dengan Seksi Kesehatan DPP Paroki, Puskesmas Sikumana dan UTD PMI NTT. 

Dia menjelaskan, panitia juga menyelenggarakan aneka lomba seperti mewarnai anak anak, lomba kidung dan fashion show dengan tema Yosef dan Maria, serta pembagian paket bantuan kasih bagi umat di 20 Komunitas Umat Basis (KUB). 

"Kami akan menyumbangkan seratus paket sembako untuk 20 KUB di Paroki, direncanakan per KUB ada lima keluarga yang layak menerima bantuan kasih dari panita dan gereja," tambah Lahera. 

Untuk penerima, lanjut dia, akan diusulkan oleh masing masing pengurus KUB. Sementara penyerahan bantuan kasih akan dilaksanakan usai misa sore pada Selasa 24 Desember 2024.

Seksi Kesehatan panitia, dr Aurelia Liliweri menambahkan, kegiatan pengobatan gratis dan donor darah diikuti lebih dari 60 umat. 

Berdasarkan data panitia, dari 62 umat yang melakukan registrasi, sebanyak 45 diantaranya mengikuti pemeriksaan kesehatan secara gratis. 

Adapun pemeriksaan itu meliputi pemeriksaan tanda vital, tensi darah, serta pemeriksaan gula darah untuk kebutuhan donor darah, serta pemeriksaan umum dan sakit kronis. 

"Pada pemeriksaan itu nanti dilihat dokter untuk diarahkan bisa donor atau tidak," kata dr Aurelia. 

Dia mengatakan, dari jumlah yang mendaftar, hanya 20 orang yang bisa mendonorkan darahnya pada kesempatan itu. 

"Untul donor dapat 20 kantong darah. Sebenarnya banyak (pendaftar), tapi alasan kondisi tidak memenuhi persyaratan," beber dia. 

Adapun donor darah juga diikuti Pastor Paroki Santo Fransiskus Asisi Kolhua, Romo Longginus Bone dan Pastor rekan Romo Toni Kobesi. 

Hadir pula dalam kegiatan itu, Seksi Kesehatan DPP yakni Margareta Ali dan Endang Fernandes serta Seksi Kesehatan Panitia terdiri dari dr Aurelia Liliweri
Anita Liwu, serta Aysanti Fernandes, M.Epid. (ian) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS