Berita NTT
Gelar Seminar Ekumene, Hadirkan Teolog STT IKAT Jakarta sebagai Narasumber
Di dalam Yesus Kristus itulah Allah menyelamatkan dunia secara definitif, sekali untuk selamanya
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dinamika kehidupan umat manusia di era disrupsi ini; yang ditandai dengan inovasi dan perubahan secara masif semakin tak dapart dibendung.
Era disrupsi merupakan masa di mana perubahan-perubahan yang terjadi itu disebabkan adanya inovasi yang begitu hebat sehingga mengubah sistem dan tatanan kehidupan masyarakat secara luas; termasuk masyarakat di Provinsi NTT.
“Hal inilah yang mendasari digelarnya Seminar Ekumene tahun 2024 dengan tema: Praksis Berteologi dalam Aneka Perspektif di Era Disrupsi,” tandas Ketua Panitia, Verry Guru didampingi sekretaris Paul Histo Safrodan kepada Pos Kupang, Selasa, 17 Desember 2024 di sela-sela persiapan seminar di Hotel Cahaya Bapa Kupang, Jalan Herewila Naikoten 2 Kupang-NTT.
Menurut Verry yang juga mahasiswa program doktoral STT IKAT Jakarta, disrupsi mencakup berbagai aspek, termasuk pengenalan teknologi baru, perubahan fundamental dalam proses produksi dan distribusi, serta pergeseran perilaku manusia itu sendiri.
Baca juga: Jadwal Kapal Ferry di NTT Hari Ini, Selasa 17 Desember 2024, KMP Ile Labalekan Kupang – Kalabahi PP
“Karena itu, disrupsi kerap kali dianggap sebagai pengganggu hal-hal yang sudah ada dan bertahan sejak lama,” katanya.
Dijelaskan, tatkala belajar filsafat dan teologi, tidak bermaksud untuk memberikan jawaban final dan absolut terhadap aneka problem hidup di dunia ini. Namun kata dia, sekurang-kurangnya memperlihatkan bahwa ada masalah dan selain soal kebenaran, masih ada juga soal cinta dan kepercayaan.
“Sehingga dengan begitu imannya dapat dipertanggungjawabkan, terlebih dalam kebersamaan dan dialog dengan sesama saudara di dalam Tuhan,” tegasnya sembari menambahkan, “Teologi sesungguhnya merupakan refleksi atas iman dan kesaksian orang-orang yang percaya tentang Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus di dalam dan di tengah kehidupan tata dunia yang adil, makmur dan sejahtera.”
Seminar Ekumene rencananya digelar di Hotel Cahaya Bapa Kupang, Rabu (18/12/2024) dengan menghadirkan narasumber antara lain: Antropolog Unwira Kupang, Pater Gregor Neonbasu, SVD, P.hD (dengan topik: Teologi Antropologi dalam Cita Rasa Masyarakat (di) NTT); Dosen Unkris Artha Wacana Kupang, Ibu Pendeta Dr. Lintje Pellu, M.Si (topik : Dinamika Teologi Feminis dan Sikap Solider dalam Menata Kehidupan Keluarga Kristiani); Teolog dan staf pengajar program doktoral STT IKAT Jakarta, Bapak Pendeta Dr. Ruben Nesimnasi, M.Th (dengan topik: Teologi Praksis dalam Memperkokoh Spirit Pelayanan Kristus di Dunia); dan Plt. Dirut Bank NTT, Bapak Yohanis Landu Praing, SE, MM (topik: Awam Katolik dalam Perspektif Teologi Finansial).
Moderator Seminar Ekumene: Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si dan akan dihadiri peserta sebanyak 100 orang terdiri dari : para Anggota DPRD NTT, para dosen dari berbagai kampus, para ASN, para aktivis mahasiswa ekstra kampus, para mahasiswa dan pelajar SMA/SMK di Kota Kupang dan pegiat lainnya yang berminat dengan filsafat dan teologi.
Menurut Verry, melalui janji-janji yang disampaikan-Nya dengan perantaraan para nabi, Allah menyiapkan kedatangan Anak-Nya sebagai “perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah” Yesus sendiri (1Kor 11:25; Luk 22:20) sebagai “Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan” (Luk 2:11).
“Di dalam Yesus Kristus itulah Allah menyelamatkan dunia secara definitif, sekali untuk selamanya,” ucap dia.. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.