Berita NTT

Penumpang di NTT Pilih Naik Kapal Pelni Mudik Libur Nataru 

kapal milik Pelni itu sudah berjalan bagus. Menurut Umiyati, sejak dia masih bersekolah, kapal tersebut yang selalu beroperasi ke Alor.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI 
Tampak penumpang bersiap naik ke atas KM Awu tujuan Kupang - Alor, pada Senin, 16 Desember 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Sejumlah penumpang di Provinsi NTT memilih berlayar menggunakan kapal-kapal milik PT Pelni pada mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Seperti halnya pelayaran KM Awu tujuan Kupang - Alor dan sebaliknya. Jumlah penumpang meningkat drastis. Dari Kupang ke Alor, Senin, 16 Desember 2024, KM Awu membawa 829 penumpang. Jumlah itu meningkat dari biasanya 300-an penumpang. 

Nasrijal, misalnya, seorang penumpang yang ikut dalam pelayaran KM Awu Kupang - Alor. Dia mengatakan setiap kali liburan hari raya keagamaan, dirinya lebih memilih naik dengan KM Awu. Sebab, harganya sangat terjangkau dan nyaman saat berlayar serta keamanan penumpang bersama barang bawaan selalu terjamin.

"Saya sudah berulang kali naik KM Awu, pokoknya setiap kali liburan pasti saya dan teman-teman cari kapal Pelni saja," kata mahasiswa program studi Kesehatan Gigi di Poltekkes Kemenkes Kupang itu, Senin. 

Baca juga: Menengok KM Awu Penghubung Kepulauan di NTT Milik Pelni

Pria berusia 21 tahun itu, mengaku memilih KM Awu karena pelayanan seperti diberi makan saat pelayaran dari Pelabuhan Tenau, Kupang ke Alor yang memakan waktu 12 jam pelayaran.

"Kalau untuk makanan di sini, sangat standar karena menunya lengkap, ada ikan, sayur-sayuran, dan daging. Kemudian porsinya lumayan banyak dan biasanya kami diberi makan tiga kali sehari," terang pria asal Desa Baranusa, Kecamatan Pantar Barat, Kabupaten Alor itu.

Penumpang lainnya, Umiyati Goro (45), menambahkan kapal milik Pelni itu sudah berjalan bagus. Menurut Umiyati, sejak dia masih bersekolah, kapal tersebut yang selalu beroperasi ke Alor.

"Sejak saya sekolah, hanya ini kapal saja yang selalu melayani kami. Itu sudah dari dulu dan setiap kali libur sekolah pasti kami naik kapal Pelni karena menyesuaikan dengan uang yang dikirim orang tua saat itu," kata Umiyati.

Dia berharap KM Awu bisa beroperasi seminggu sekali agar memudahkan masyarakat dan mahasiswa yang hendak ke Kupang maupun sebaliknya pulang ke Alor

Umiyati meminta pemerintah agar segera membuka rute pelayaran ke Pulau Pantar sehingga masyarakat tidak lagi menumpang perahu motor ke Kalabahi baru naik KM Awu menuju Kupang.

"Alhamdullilah kalau seminggu sekali beroperasi kami sangat bersyukur karena untuk harganya sangat terjangkau dibandingkan pesawat yang sulit dijangkau oleh masyarakat kecil," katanya.

Jenang 1 KM Awu, Nugroho Adi Yulianto, dalam pelayaran ke Alor menyebut, ada peningkatan penumpang. Apalagi pelayaran KM Awu ke Alor menjelang Nataru tahun ini adalah terakhir. 

"Kali ini ada peningkatan penumpang, jumlahnya ada 829 orang tujuan ke Alor karena Alor tujuan terakhir pelayaran di NTT," kata Nugroho. 

Nugroho menjelaskan rute pelayaran KM Awu dumulai dari Kumai, Kalimantan Tengah, Surabaya, Benoa, Bima, Waingapu, Ende, Kupang, Alor. Untuk tujuan Alor, KM Awu beroperasi dua minggu sekali.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved