Berita NTT

Undana Kukuhkan 780 Lulusan, Rektor Tekankan Pentingnya Kompetensi dan Etika

apresiasi kepada para orang tua dan wali yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak mereka kepada Undana. 

|
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Suasana acara wisuda Undana di Aditorium Undana, Senin 16 Desember 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Nusa Cendana (Undana) kembali mengukuhkan lulusan dalam acara Wisuda Doktor, Magister, Profesi, Sarjana, dan Diploma Periode IV Tahun 2024. 

Prosesi yang berlangsung di Auditorium Undana, Senin 16 Desember 2024 ini, dihadiri oleh Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U.E. Sanam, M.Sc., pejabat utama Undana, Ketua dan Sekretaris Senat, perwakilan Pj Gubernur NTT, Asisten I, Forkopimda NTT, Sekda Kota Kupang, serta orang tua dan wali wisudawan.

Dalam pidatonya, Prof. Maxs mengungkapkan rasa syukur atas penyertaan Tuhan sehingga acara wisuda ke-137 ini dapat berjalan dengan baik. 

Ia menegaskan bahwa prosesi wisuda merupakan momen bermartabat yang menandai pencapaian para lulusan.

Baca juga: Jadwal Kapal Ferry Kupang NTT Senin 16 Desember 2024, KMP Uma Kalada Kupang – Sabu PP

"Kita berkumpul dalam acara yang luar biasa untuk merayakan pencapaian gemilang dari para wisudawan/i Undana," ujar Prof. Maxs.

Pada kesempatan ini, sebanyak 780 lulusan resmi dikukuhkan. Mereka terdiri dari 1 lulusan Diploma, 711 lulusan Sarjana, 57 lulusan Profesi, 9 lulusan Magister, dan 2 lulusan Doktor. 

Dari total tersebut, perempuan mendominasi dengan 526 lulusan dibandingkan 254 lulusan laki-laki. Rata-rata IPK para lulusan adalah 3,45 dengan masa studi rata-rata 4,8 tahun.

Dalam pidatonya, Prof. Maxs juga menyampaikan penghormatan kepada almarhumah Rambu Jenika Putri Cendana, SE, lulusan Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang telah menyelesaikan studinya namun meninggal sebelum diwisuda.

"Meski Rambu tidak dapat bersama kita dalam acara istimewa ini, semoga Tuhan memberikan ketenangan dan ketabahan bagi orang tua dan keluarga," ungkapnya.

Rektor Undana menjelaskan bahwa dari 846 calon wisudawan, hanya 780 orang yang dapat diwisuda karena proses verifikasi dan validasi Nomor Induk Mahasiswa Nasional (PIN) masih berlangsung bagi sebagian mahasiswa.

"Kami tidak akan mewisuda mahasiswa tanpa PIN yang telah diverifikasi. Kebijakan ini penting untuk menjaga integritas Undana," tegas Prof. Maxs.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik universitas. 

"Kamu boleh menghina Max Sanam, tapi jangan pernah menghina Undana," ujarnya dengan nada tegas.

Dalam kesempata yang sama, Prof. Maxs mengingatkan bahwa ijazah bukanlah satu-satunya penentu keberhasilan di dunia kerja. Kompetensi, inovasi, kolaborasi, dan etika menjadi faktor penting dalam persaingan global saat ini.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved