Berita Rote Ndao

Monev KK Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa, Kepala BNNK Rote Ndao: Keluarga Inti Upaya P4GN

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Rote Ndao, Lodovikus Demung Moa mengatakan keluarga sebagai unit inti dari upaya P4GN

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/MARIO TETI
Kepala BNNK Rote Ndao, Lodovikus Demung Moa, Kabid dari Dinas terkait, para Kepsek, Guru, Camat dan Kades foto bersama usai pembukaan monev, Jumat, 13 Desember 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Rote Ndao, Lodovikus Demung Moa mengatakan keluarga sebagai unit inti dari upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Hal ini disampaikannya saat menggelar Monitoring Evaluasi Ketahanan Keluarga (Monev KK) Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa di Aula Hotel New Ricky Ba'a. Jumat, 13 Desember 2024.

"Keluarga pada dasarnya merupakan unit terkecil sebagai inti dari suatu sistem sosial yang ada di masyarakat," ucap Lodovikus.

Ia menerangkan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memantau proses pelaksanaan kegiatan advokasi program ketahanan keluarga berbasis sumber daya desa/kelurahan di mana monev ini untuk melihat apakah ada kendala di lapangan seperti pelibatan stakeholders dan kurang optimalnya perangkat desa/kelurahan dalam menerima program BNN, sehingga perlu dilakukan perbaikan-perbaikan proses kegiatan sekaligus mengevaluasi rencana aksi penggiat P4GN di lingkungan pendidikan dan masyarakat untuk mewujudkan Rote Ndao Bersinar (Bersih dari Narkoba).

Dikatakan Lodovikus lebih lanjut, kasus dalam keluarga yang terpapar penyalahgunaan narkoba terus meningkat. Permasalahan dalam keluarga tersebut berkaitan dengan berbagai hal, seperti kehilangan pekerjaan, konflik keluarga, seperti perceraian, kehilangan keluarga inti termasuk adanya salah satu anggota keluarga menjadi korban penyalahgunaan narkoba. 

Baca juga: Dukung Kota Kupang Tanggap Narkoba, BNN Gelar Workshop Tematik P4GN bagi Jasa Kurir

Hal ini, diterangkannya, menunjukkan adanya kerawanan sosial dalam keluarga dan kurangnya interaksi antara anggota keluarga.

Sehingga, masih kata Lodovikus, BNN menyadari bahwa setiap upaya P4GN tidak akan maksimal apabila tidak ada keterlibatan stakeholder atau seluruh komponen masyarakat secara langsung, terutama peran keluarga, sebab keluarga merupakan langkah awal sebuah individu membentuk karakter. 

Ia mengungkapkan, tercatat sampai dengan April 2023 sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS),  jumlah desa/kelurahan di Indonesia yaitu 83.971 desa. Dengan data tersebut, apabila semua masyarakat, pemerintah daerah ataupun pemerintah desa ikut bergerak serta terlibat dalam melakukan upaya P4GN, diyakini akan mampu menurunkan angka prevalensi dan  mewujudkan Indonesia yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap  narkoba. 

Untuk itu, Lodovikus menegaskan, sangat penting mendorong sinergitas dan dukungan dari pemerintah daerah hingga desa yang memiliki peran strategis penting dalam upaya P4GN di desa/kelurahan.  

Ia mengaku, peredaran gelap narkoba sudah masuk hingga ke desa-desa. Ancaman bahaya dan penyalahgunaan narkoba terutama terhadap anak merupakan tantangan yang dihadapi oleh keluarga, khususnya orang tua.

Baca juga: BNNK Rote Ndao Gelar KIE P4GN di Gereja GMIT Getsemani Longgo Rote

Sehingga dibutuhkan dukungan keluarga untuk membesarkan anak-anak yang sehat secara sosial, mental, fisik dan berkelakuan baik. 

Menurut Lodovikus, pentingnya penguatan ketahanan keluarga juga merupakan salah satu unsur pembangunan nasional. Maka diperlukan ketahanan yang kuat dimulai dari keluarga untuk menanggulangi permasalahan narkoba. 

"Kita akan menjadikan program ketahanan keluarga sebagai garda terdepan untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dari penyalahgunaan narkoba," tutup Lodovikus. 

Hadir selaku pemateri dalam kegiatan tersebut, Kabid Usaha Ekonomi Desa dan Pemberdayaan Kawasan Perdesaan Dinas PMD Rote Ndao, Wendie Y M Eoh Ndolu, Kabid Pendidikan dan Pengajaran Dinas PKO Rote Ndao, Jermias Pandie yang dimoderatori oleh Penyuluh Narkoba Ahli Pertama, Mona E. Siagian.

Turut hadir sebagai peserta kegiatan, para Camat, Kepala Desa/Lurah, Kepala Sekolah dan Guru.(rio)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved