Berita Sumba Timur
PMKRI Waingapu Siapkan Anggota Hadapi Era Kecerdasan Buatan
Ketua Presidiudm PMKRI Cabang Waingapu, Umbu Chelvin Wolutana menyebut bahwa LKK merupakan sebuah proses pembinaan formal berjenjang bagi mahasiswa
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Waingapu Santo Antonius Padua (PMKRI Waingapu) menggelar kegiatan Latihan Kepemimpinan Kader (LKK) bagi anggota.
Latihan Kepemimpinan Kader yang digelar di Waingapu Kabupaten Sumba Timur itu diawali dengan Seminar Nasional dengan tema "Peran Generasi Z di Era Digital", Selasa 10 Desember 2024.
Seminar Nasional itu menghadirkan dua narasumber, yaitu Alexander M. Talahatu, SH dari Polres Sumba Timur serta Fungsional Pranata Komputer Ahli Muda pada Dinas Kominfo Sumba Timur Leonard Marten Doni Ratu, ST, MT.
Alexander menyampaikan materi Keamanan Penggunaan Media Sosial (segi Hukum) sementara Leonard menyampaikan materi Peran Kominfo dalam menangani Cyber crime.
Ketua Presidiudm PMKRI Cabang Waingapu, Umbu Chelvin Wolutana menyebut bahwa LKK merupakan sebuah proses pembinaan formal berjenjang bagi mahasiswa yang membina diri di organisasi itu.
LKK, kata dia, juga bertujuan agar kader-kader PMKRI bisa memahami dan mengerti persoalan-persoalan kemasyarakatan.
"Organisasi kemasyarakatan pemuda, khususnya organisasi ekstra universitas seperti PMKRI mempunyai peran strategis dalam pembangunan terutama dalam merespon persoalan sosial kemasyarakatan," ungkap Umbu Chelvin.
Mahasiswa Unkriswina Sumba itu menjelaskan, LKK PMKRI Cabang Waingapu tahun 2024 bertujuan untuk meningkatkan kapasitas intelektual anggota.
Selain itu, LKK juga diharapkan akan membentuk karakter pemimpin yang berintegritas, menjadikan anggota memiliki jiwa kepemimpinan yang bertanggungjawab dan etis untuk beradaptasi di era Kecerdasan buatan, serta mendorong peran aktif kader dalam menanggapi isu global.
Ketua Panitia LKK, Yublina Yaku Danga menambahkan, laltihan kepemimpinan yang dilaksanakan mengusung tema "Mewujudkan Kepemimpinan yang Humanis diera Kecerdasan Buatan".
Ia mengatakan, PMKRI yang merupakan organisasi yang aktif mendukung pengembangan intelektual, spiritual, dan moral anggotanya, merasa perlu untuk mengungkapkan tantangan zaman yang terus berkembang di tengah kemajuan teknologi yang pesat, terutama dalam bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).
"Kecerdasan buatan telah merambah berbagaiaspek kehidupan, mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga keamanan, yang semuanya berdampak pada cara manusia berinteraksi dan mengambil keputusan. Namun, kemajuan ini juga mengecewakan," kata dia.
Melihat kondisi tersebut, lanjut dia, PMKRI Cabang Waingapu ingin mempersiapkan generasi pemimpin muda yang tidak hanya memiliki kecerdasan akademik, tetapi juga memiliki pemahaman etis dan komitmen moral yang kuat dalam menghadapi era kecerdasan buatan.
"Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan kepemimpinan peserta dalam menghadapi era digital dengan penuh tanggung jawab. Melalui serangkaian diskusi, seminar, para anggota PMKRI akan diberikan pemahaman mengenai perkembangan kecerdasan buatan dan dampaknya terhadap kehidupan global. Selain itu, kegiatan ini juga akan mendorong mereka untuk mengembangkan sikap empati dan keadilan sosial sebagai landasan dalam menggunakan teknologi demi kebaikan bersama," pungkas dia. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.