Berita Kota Kupang

Stasiun Bakamla Kupang Gandeng Komunitas Bersihkan 3 Ton Sampah di Pantai Pasir Panjang 

Mayor Yeanri mengungkapkan, dalam kegiatan ini kurang lebih 3 ton sampah berhasil dibersihkan dari pesisir pantai. 

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
Kegiatan bersih pantai di pesisir pantai Pasir Panjang dan Oeba, Senin, 19/12/2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Stasiun Badan Keamanan Laut (Bakamla) Kupang menggandeng beberapa komunitas membersihkan pantai Pasir Panjang dan Pantai Oeba dalam rangka menyambut hari ulang tahun Bakamla RI yang ke-19, Senin, 09/12/2024. 

Hadir dalam kegiatan tersebut masyarakat kelurahan Pasir Panjang, HNSI Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rapala Kupang, World Cleanup Day Indonesia, Majelis Nelayan Kota Kupang, Generasi Baru Indonesia (GenBI) NTT dan Asosiasi Perikanan Pole & Line dan Handline Indonesia (APH2I) Kupang. 

"Kegiatan hari ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka menyongsong HUT BAKAMLA RI yang ke-19 tahun 2024 dimana seluruh unit kerja di Bakamla dari Sabang sampai Merauke kami melaksanakan bersih pantai serentak mulai pukul 7 pagi waktu setempat," kata Kepala Stasiun Bakamla Kupang, Mayor Bakamla Yeanry M. Olang, S.Kom., M.M. 

Menurut dia, peringatan hari ulang tahun dengan bersih pantai ini sebagai momentum untuk merefleksikan capaian-capaian yang telah didapatkan oleh Bakamla selama 19 tahun dan juga menjadi pengingat untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan kelestarian laut. 
 
"Kita wilayah maritim dan kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kebersihan laut dari ancaman pencemaran khususnya sampah plastik yang sekarang sudah menjadi isu tantangan global," katanya. 

Dengan melibatkan komunitas maupun masyarakat yang ada di RT 13 Kelurahan Pasir Panjang dan RT 6 Kelurahan Oeba Mayor Yeanri berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk bersama menjaga lingkungan khususnya daerah pesisir karena laut bukan saja sebagai tempat rekreasi tetapi juga menjadi tempat mata pencaharian bagi nelayan. 

Mayor Yeanri mengungkapkan, dalam kegiatan ini kurang lebih 3 ton sampah berhasil dibersihkan dari pesisir pantai. 

"Untuk kegiatan bersih pantai kami sudah melakukan di beberapa tempat dan titik ini memang belum pernah kami laksanakan kegiatan di sini jadi kami memilih untuk melaksanakan bersih pantai untuk ulang tahun Bakamla yang ke-19.
Seluruh pesisir pantai yang ada di Kota Kupang akan menjadi tujuan kami," ungkapnya. 

Ketua Rapala Kupang, Maxi Ndun mengatakan pihaknya mengharapkan ini menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh Rapala sebagai mata dan telinga Bakamla di tengah masyarakat.

"Kami siap untuk menjaga laut ini dan disampaikan kepada masyarakat agar ada kesadaran.
Harapan kami untuk pemerintah lebih aktif melihat ini karena kami sendiri tidak akan bisa. Kita bergandeng dengan semua institusi bahkan komunitas yang peduli dengan laut, kita mengajak semua," ujarnya. 

Baca juga: Pilkada Kota Kupang, Paket CSan Unjuk Aksi Nyata Pengobatan Gratis Bagi Warga di Pasir Panjang

Sementara perwakilan Dansat Brimob Polda NTT, Urbanus Widian yang ikut serta dalam kegiatan tersebut menyampaikan ucapan selamat kepada Bakamla yang merayakan ulang tahun ke-19. 
 
"Kami dari pasukan Brimob mengucapkan selamat semoga kedepannya tetap jaya dan semakin sukses dalam setiap tugas. Berkaitan dengan kegiatan hari ini kami berharap agar kedepan untuk menjaga kebersihan kita bersama, kegiatan-kegiatan seperti ini tetap berjalan bukan hanya karena hari ulang tahun seperti ini tapi paling tidak ada kegiatan-kegiatan di luar itu, ada inisiatif baik itu dari pemerintah Kota Kupang maupun dari berbagai instansi yang turut serta untuk mengambil bagian dalam kebaikan bersama khususnya dalam kebersihan," katanya. 

Lurah Pasir Panjang, Robert Oktavianus Lomi dalam kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Bakamla Kupang yang memilih lokasi bersih pantai di wilayahnya. 

"Dengan kegiatan pagi hari ini sangat membawa dampak positif jadi tadinya lokasi ini kita lihat amat sangat kotor tapi dengan bekerjasama Bakamla dengan masyarakat dan pecinta laut laut lainnya juga anggota Brimob, sampai dengan saat ini begitu indah dilihat," kata Robert. 

"Saya juga berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan karena tadi ibu Kabakamla mengatakan bahwa ketika ada kegiatan seperti ini, Bakamla dengan senang hati jika mereka diundang mereka bersedia untuk terlibat," tambahnya. 

Menurut dia, sampah-sampah yang ada di pesisir pantai merupakan sampah kiriman dari luar yang dibuang masyarakat ketika banjir sehingga berakhir di muara dan pantai. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved