Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 5 Desember 2024, Tuhan Tak Sebatas Kata
seperti dua orang yang membangun rumah: yang pertama membangun di atas batu dan yang lain di atas pasir.
Oleh : Pastor John Lewar SVD
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Kamis 5 Desember 2024, Tuhan Tak Sebatas Kata
Biara Soverdi St. Yosef Freinademetz STM Nenuk Atambua Timor
Hari biasa Pekan I Adven
Lectio: Yesaya 26:1-6; Mazmur 118:1,8-9,19-21,25-27a;
Injil : Matius 7-21,24-27.
Meditatio:
Bacaan dari Injil Matius 7:21-29 ini merupakan bagian panjang dari Khotbah di Bukit. Ada tiga bagian besar dari pengajaran dan karya Yesus yang kita dengarkan hari ini.
Pada bagian pertama, Yesus mengingatkan kita semua untuk berhati-hati terhadap ajaran sesat. Ajaran sesat bisa berupa ajakan dari orang-orang yang selalu berseru tentang Tuhan dan segala hal baik lainnya, namun tidak pernah mempraktikkan kata-katanya itu dalam tindakan nyata.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 3 Desember 2024, Pergilah Kita Diutus
Tidak semua orang yang berseru “Tuhan, Tuhan” akan masuk Kerajaan Surga. Dalam ayat-ayat ini, Yesus memperingatkan bahwa tidak semua orang yang memanggil-Nya “Tuhan” akan masuk ke dalam Kerajaan
Surga. Yesus menekankan bahwa iman tanpa perbuatan adalah mati.
Panggilan untuk menjadi pengikut Yesus tidak cukup hanya dengan perkataan, tetapi harus dibuktikan melalui tindakan nyata dalam hidup sehari-hari. Kita diajak untuk merenungkan apakah hidup kita sudah sesuai dengan kehendak Allah? Apakah kita sungguh-sungguh berusaha menjalankan perintah-perintah-Nya dan hidup sesuai dengan ajaran-Nya?
Bagian kedua dari Injil hari ini, berisikan ajaran Yesus tentang Dua macam dasar. Yesus mengumpamakan orang yang mendengar sabda-Nya seperti dua orang yang membangun rumah: yang pertama membangun
di atas batu dan yang lain di atas pasir.
Ketika badai datang, rumah yang dibangun di atas batu tetap berdiri, sedangkan yang dibangun di atas pasir roboh.
Yesus adalah batu karang yang kokoh. Membangun hidup kita di atas dasar ajaran-Nya akan memberi kita kekuatan untuk menghadapi tantangan dan badai kehidupan.
Mendengar Sabda Tuhan saja tidak cukup. Kita diajak untuk melaksanakan ajaranajaran Tuhan dalam hidup kita sehari-hari. Tindakan nyata adalah bukti dari iman kita.
Dalam menghadapi cobaan dan kesulitan, iman yang teguh dan tindakan yang berlandaskan ajaran Kristus akan membuat kita tetap berdiri kokoh. Rumah yang dibangun di atas dasar yang kuat tidak akan roboh meskipun badai menerpa.
Ketiga, berkisah tentang pendapat atau reaksi orang-orang yang mendengarkan pewartaan Yesus: semua orang yang mendengar Sabda Yesus menjadi takjub!
Orang yang mendengarkan ajaran Yesus menjadi takjub karena Yesus mengajar dengan kuasa dan karena Dia adalah Putra Allah. Pengajaran Yesus membawa otoritas ilahi yang menyentuh hati dan mengubah hidup.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.