Berita Internasional
Status Darurat Militer Korea Selatan Hanya Bertahan Selama Enam Jam
Yoon Suk Yeol mendadak berubah sikap setelah parlemen menolak dekritnya secara bulat, dan memintanya mundur dari kursi presiden.
Kekacauan politik
Kekacauan politik ini telah merusak reputasi Yoon di dalam dan luar negeri. Banyak warga Korea Selatan, terutama generasi tua yang pernah hidup di bawah kediktatoran militer, merasa terhina dan khawatir atas tindakan Yoon.
"Impeachment menjadi kata yang paling sering dibicarakan," tulis Raphael Rashid, reporter Guardian di Seoul. Tekanan politik pada Yoon terus meningkat.
Partai oposisi utama menuntut ia mengundurkan diri, sementara serikat buruh besar di negara itu mengancam pemogokan massal tanpa batas waktu sampai Yoon turun dari jabatannya.
Bahkan, partai Yoon sendiri menyebut insiden ini tragis dan menyerukan akuntabilitas penuh terhadap mereka yang terlibat dalam keputusan tersebut.
Langkah Yoon yang berujung pada pembatalan ini menunjukkan bahwa posisinya sebagai presiden kini berada dalam ancaman serius.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Darurat Militer Korea Selatan Dibatalkan, Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Presiden Yoon Suk Yeol
Yoon Suk Yeol
presiden korea selatan
Darurat Militer
Korea Selatan
Barisan Oposisi
Kisah Menarik dari Jepang yang Mulai Kewalahan karena Populasi Turun Drastis |
![]() |
---|
Hyundai Engineering Minta Maaf Atas Musibah Ambruknya Jembatan yang Tewaskan 4 Orang |
![]() |
---|
Bandara Turkiye Ditutup Selama 1 Jam Gara-gara Penampakan Benda Langit Diduga UFO |
![]() |
---|
Bus Masuk Jurang di Bolivia Menelan Korban Jiwa 30 Orang |
![]() |
---|
Istri Bung Karno, Ratna Sari Dewi Melepas Status WNI Demi Jadi Caleg Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.