Mario Pranda Tuding Ketua KPU Coblos Dua Kali, Duga Pilkada Manggarai Barat Curang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Calon Bupati Manggarai Barat nomor urut satu, Christo Mario Y Pranda, menuding Ketua KPU Manggarai Barat, Ferdiano Sutarto Parman alias Ano Parman, dua kali menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara, Rabu 26 November 2024 lalu.

Pasangan Richard Sontani di Pilkada Manggarai Barat itu mengungkapkan, nama Ano Parman terdaftar di dua TPS, yakni TPS 01 Munting, Kecamatan Lembor Selatan, dan TPS 02 Batu Cermin. Di dua TPS itu, kata Mario, terdapat tandatangan Ano di daftar hadir.

"Ketua KPU Manggarai Barat dua kali mencoblos di TPS 01 Munting, di daftar hadir menusuk. Kemudian di TPS 02 Batu Cermin nama beliau ada di daftar pemilih pindahan. Pada daftar hadir beliau menandatangani. Ini simbol, ketua KPU saja dua kali menusuk, bagaimana yang lain," kata Mario, Rabu 4 Desember 2024.

Lebih lanjut Mario mengungkapkan pihaknya juga menemukan banyak dugaan kecurangan yang terjadi saat proses pemungutan suara di sejumlah TPS.

Salah satunya di TPS Nara, Desa Waekanta, Kecamatan Lembor. Di sana, ada satu pemilih diberikan dua surat suara oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Pihaknya juga menemukan ada mobilisasi kepala desa, hingga kepala sekolah untuk mendukung calon tertentu.

Mario mengaku telah mengantongi bukti terkait apa yang disampaikan. Pihaknya akan membawa sengketa Pilbup Manggarai Barat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Bukti sudah ada kami kantongi dan akan kami bawa ke Mahkamah Konstitusi. Banyak indikasi kecurangan yang kami terima dan akan kami bawa ke MK," ujarnya.

Menanggapi tudingan Mario, Ketua KPU Manggarai Barat Ano Parman mengatakan namanya memang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 01 Desa Munting. Namun saat hari pencoblosan ia menggunakan hak pilihnya di TPS 02 Batu Cermin. Ia mengajukan pindah memilih ke TPS tersebut.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi Pilbup Manggarai Barat, Edi-Weng Unggul

"Pada hari H pemungutan suara, jam 11.30 saya dan istri mengunakan hak pilih kami di TPS 02 Batu Cermin dan tidak melakukan pencoblosan di tempat lain," tegas Ano saat dikonfirmasi.

Ano memastikan namanya pada format daftar hadir pada TPS 01 Desa Munting bukanlah dirinya yang mencoblos.

"Terkait di kolom daftar hadir pemilih di TPS Desa Munting atas nama saya ditandatangani, dapat saya pastikan itu bukan tandatangan saya, sampai hari H pemungutan suara saya tidak pulang kampung," jelasnya.

Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi perolehan suara yang dilakukan oleh KPU Manggarai Barat, Selasa (3/12) paslon Edi-Weng meraup 73.872 suara atau 50,93 persen. Sedangkan Mario-Richard sebanyak 71.164 suara atau 49,06 persen. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS